Bisnis.com, JAKARTA -- Kalangan operator jalan tol mengaku tak khawatir pendapatan bakal tergerus sebagai dampak dari pemberian diskon pada masa angkutan lebaran 2019.
Bendahara Asosiasi Tol Indonesia (ATI), M. Ramdani Basri mengatakan pemberian diskon merupakan apresiasi operator kepada masyarakat sejalan dengan konektivitas jalan yang makin panjang.
Dia menyebut, untuk pertama kalinya pemudik bisa memanfaatkan jalan tol Trans Jawa mulai dari Merak hingga Probolinggo sepanjang 964 kilometer.
Baca Juga
"Kuncinya di konektivitas. Kalau semua sudah tersambung akan semakin banyak trafiknya. Kami harapkan karena mudik ini event besar, volumenya juga besar," jelasnya di Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Ramdani mengimbuhkan, pemberian diskon bakal terkompensasi dari kenaikan volume lalu lintas di jalan. Untuk diketahui, diskon diberikan sebesar 15 persen pada 27-29 Mei 2019 dan 10-12 Juni 2019. Diskon berlaku di seluruh ruas tol di Indonesia.
Pada masa angkutan lebaran 2019, ATI memperkirakan sebanyak 1,4 juta kendaraan bakal keluar dari Jabodetabek. Dari jumlah itu, sebanyak 60 persen akan mengarah ke Timur Jakarta menuju Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sejumlah wilayah di Jawa Barat.