Bisnis.com, JAKARTA - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics menghemat Rp20 miliar dengan membangun dua buah gudang (warehouse) di Lampung dan Medan.
Direktur Utama BGR Logistics M. Kuncoro Wibowo menuturkan, pembangunan dua warehouse tersebut akan menghemat pengeluaran perusahan mencapai Rp20 miliar.
"Rencana awal kami mau back to basic, kembali core ke pergudangan dan supply chain. Kami melihat banyak gudang-gudang yang besar itu sewa-sewa. Di satu sisi, aset kami yang memungkinkan untuk kita optimalkan. Sekarang kami buat gudang itu diperluas, kami perbaiki, supaya yang sewa-sewa itu bisa kembali ke kami," katanya kepada Bisnis, Kamis (23/5/2019).
Selain itu, pembangunannya dilakukan melalui kerja sama sinergi BUMN. "Konsultannya BUMN, pengawasnya BUMN, kami pakai bertiga itu. Kami tambah energi, karena kami butuhkan listrik yang cukup besar," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha Sistem Informasi BGR Logistics Tri Wahyundo H. menuturkan bahwa total investasi yang dikeluarkan membangun dua pergudangan tersebut mencapai Rp60 miliar.
"Total investasinya sekitar Rp60 miliar untuk dua gudang, seperti ini artinya akan mengefisiensikan gudang-gudang kami yang selama ini sewa keluar. Kami optimalisasi aset kami, kami besarkan, tadinya sewa keluar bisa langsung jadi pendapatan kami," tuturnya.
Dia menuturkan, luas area berkisar 36 ha yang terdiri dari lahan di Medan dan Lampung. Khusus Medan area pergudangan seluas 20 ha. Ada konsentrasi 9 gudang yang digabungkan menjadi satu untuk produksi unit pengantongan, khusus untuk pupuk, karena selama ini hanya menyimpan saja.
"Ini solusi yang ditawarkan BGR ke produsen pupuk sehingga mereka tidak perlu membawa pupuk yang sudah inbag ke medan, curah saja, nanti kita yang memproduksi sampai pengantungan," paparnya.
Dia menuturkan, dengan rencana tersebut, pihaknya dapat menyasar konsumen perusahaan produsen pupuk swasta, seperti Wilmar dan Sentana.