Bisnis.com, JAKARTA — Harga mahal tiket pesawat tujuan dalam negeri membuat penduduk Indonesia memilih berlibur ke luar negeri. Jumlah wisatawan nasional yang berpelesir ke negara lain diperkirakan memuncak pada libur Lebaran dan libur pergantian tahun ajaran sekolah.
Tiket pesawat dalam negeri yang mahal menjadi berkah tersendiri bagi pebisnis agen perjalanan lantaran terjadi kenaikan jumlah wisatawan nasional yang memilih berpelesir ke luar negeri pada kuartal I/2019.
Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Rudiana Jones mengatakan, sejak awal tahun hingga kini memang ada kecenderungan wisatawan dalam negeri lebih memilih berwisata ke luar negeri (outbound) daripada di dalam negeri.
Menurut data Astindo, wisatawan nasional (wisnas) yang melakukan outbound dari Januari hingga Maret 2019 pertumbuhan sebesar 7%—8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun, pada kuartal I/2018, pertumbuhan wisnas yang melakukan outbound mencapai 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Ya, memang pertumbuhan wisnas yang melakukan outbound ini tak begitu besar atau maksimal karena daya beli masyarakat dan juga terlebih karena pemilu,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (20/5).
Rudiana memperkirakan pada libur Lebaran dan libur sekolah tahun ini, akan ada peningkatan pertumbuhan wisnas outbound sebesar 10% hingga 20%. Tahun lalu, pertumbuhan wisnas pada libur Lebaran dan libur sekolah mencapai 8% hingga 10%.
Baca Juga
“Meski harga tiket pesawat domestik turun, kami tetap yakin masih banyak masyarakat yang berminat ke luar negeri. Perkiraannya sekitar 10% hingga 20% pertumbuhannya,” katanya.
Adapun, destinasi yang dituju wisnas untuk berlibur di luar negeri a.l. Jepang, Singapura, Korea Selatan, China, Turki, negara-negara di Eropa Utara, negara-negara di Eropa Barat, dan Amerika Serikat.
Ketua Umum Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) N. Rusmiati menuturkan, ada dampak langsung dari mahalnya harga tiket pesawat domestik terhadap peningkatan wisnas ke luar negeri.
“Memang ada kecenderungan masyarakat untuk ke luar negeri karena harga tiket domestik yang mahal,” ucapnya.
Menurutnya, para kuartal I/2019 terdapat kenaikan wisnas outbound sebanyak 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Rusmiati memproyeksikan untuk libur Lebaran dan libur sekolah ini terjadi kenaikan wisatawan outbound sebesar 10% bila dibandingkan dengan periode libur Lebaran tahun lalu.