Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemindahan Ibu Kota : Agar Tidak 'Jago Kandang', Jakarta Harus Bisa Bersaing Jadi Pusat Bisnis

Jakarta sebagai kota bisnis diharapkan mampu berkembang dan bersaing secara regional dengan kota-kota lain seperti Kuala Lumpur, Bangkok, atau Manila.
Pengunjung menyaksikan pertunjukan perdana video mapping di Tugu Monas, Jakarta, Senin (13/8). Pertunjukan berdurasi 15 menit itu dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-73 RI dan Asian Games 2018./Antara
Pengunjung menyaksikan pertunjukan perdana video mapping di Tugu Monas, Jakarta, Senin (13/8). Pertunjukan berdurasi 15 menit itu dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-73 RI dan Asian Games 2018./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah pusat pemerintahan atau ibu kota pindah dari Jakarta ke luar Jawa, Jakarta sebagai kota bisnis diharapkan mampu berkembang dan bersaing secara regional dengan kota-kota lain seperti Kuala Lumpur, Bangkok, atau Manila.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam diskusi mengenai rencana pemindahan pusat pemerintahan di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (13/5/2019).

Setelah ibukota nanti pindah ke luar Jawa, Bambang menekankan Jakarta tetap akan berkembang sebagai kota bisnis utama di Indonesia.

"Bahkan kita inginnya Jakarta tidak hanya jago kandang, jangan hanya terbesar di Indonesia, tapi harus bisa bersaing, kalau dengan Singapura berat, ya paling tidak dengan Kuala Lumpur, Bangkok dan Manila," kata Bambang.

Bambang mengatakan kualitas Jakarta sebagai kota bisnis jangan sampai kalah dari Kuala Lumpur, Bangkok, atau Manila.

Menurutnya, Jakarta harus selevel atau bahkan lebih baik daripada kota-kota besar Asia Tenggara tersebut.

Di samping itu, menurutnya, Indonesia akan masuk ke dalam peringkat lima besar kekuatan ekonomi dunia pada 2045.

Apabila sudah masuk ke dalam peringkat tersebut, Jakarta sebagai kota bisnis utama di Indonesia harus punya ukuran dan kapasitas yang lebih besar daripada saat ini.

"Ibukota baru itu membantu Jakarta fokus menjadi kota bisnis, keuangan dan jasa yang benar-benar berskala tidak lagi nasional, tapi juga berskala global," kata Bambang.

Seperti diketahui, pemerintah berencana memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke luar Jawa. Pada pekan lalu, Presiden Joko Widodo telah mengunjungi sejumlah daerah di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur untuk meninjau lokasi calon ibu kota baru tersebut.

Dengan pemindahan ibu kota tersebut, Jakarta akan digunakan sebagai kota bisnis, sedangkan ibu kota baru di luar Jawa akan digunakan sebagai pusat pemerintahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper