Bisnis.com, JAKARTA -- Bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri menjadi salah satu hari yang paling ditunggu-tunggu oleh kaum muslim. Tak heran, dalam menyambut perayaan ini, banyak masyarakat membenahi hunian mereka agar menjadi tempat yang nyaman berkumpul bersama keluarga.
Desainer Interior ternama Roland Adam mengatakan, tren menyambut hari raya muslim dengan mengubah wajah rumah atau ruang tamu kini semakin bergeser, tak lagi mengecat rumah, melainkan lebih memprioritaskan interior mereka seperti penataan ruang tamu ataupun ruang makan keluarga.
"Saat ini tren menyambut Lebaran dalam desain interior semakin modern. Masyarakat semakin memilih untuk melakukan perubahan simple pada hunian mereka. kalaupun akan cat ulang, warna yang digunakan adalah warna calm, warna alami bumi, putih tulang yang dapat membawa nuansa kenyamanan," tuturnya pada Bisnis Selasa (7/5/2019).
Roland Adam mengatakan dari pengamatannya, tren menyambut Puasa atau hari Lebaran kini didominasi dengan berbagai sentuhan etnik batik ataupun tenun Indonesia. Masyarakat saat ini cenderung tidak terlalu mengubah konsep huniannya tetapi lebih mementingkan desain interior bernuansa budaya indonesia seperti bantal tamu batik atau tenun.
Selain itu, hiasan interior yang semakin digemari untuk menyambut hari itu adalah dengan meletakkan beberapa vas bunga. Biasanya menggunakan bunga impor dan sedap malam.
Pergeseran tren desain interior untuk menyambut hari kemenangan didorong oleh keinginan masyarakat untuk semakin praktis dalam mempersiapkannya, terlebih, masyoritas asisten rumah tangga akan pulang kampung saat Lebaran.
Baca Juga
"Banyak staf rumah tangga yang pulang kampung. Karena itu mayoritas lebih memilih penataan yang sederhana yang penting rumahnya bersih," tuturnya.