Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disambangi Destry Damayanti, Ini Kata Darmin Nasution

Ngobrol itu kan banyak hal, kata Darmin yang pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) maupun Gubernur Bank Indonesia (BI).
Destry Damayanti. /Antara
Destry Damayanti. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kedatangan Destry Damayanti, Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang saat ini dikabarkan jadi calon tunggal Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) hanya untuk berbincang biasa saja mengenai banyak hal.

"[Bu Destry tadi konsultasi soal DGS ya pak?] Ya ngobrol-ngobrol aja. Yaa ngobrol itu kan banyak hal," tutur Darmin yang pernah menjabat sebagai DGS maupun Gubernur BI tersebut, Kamis (2/5) malam.

Kemudian saat dimintai komentarnya terkait kabar bahwa Destry sebagai calon tunggal DGS yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Darmin Nasution enggan berkomentar lebih jauh, dengan alasan belum mengetahui persis akan hal tersebut.

"[Tanggapan jadi calon tunggal?] Aku nggak mau komentar aja lah, saya belum tau persisnya Presiden sudah ngirim siapa. Saya nggak komen aja," ujarnya sembari berlalu meninggalkan Gedung Ali Wardhana, tempat dirinya berkantor.

Sementara itu, diketahui bahwa Anggota Komisioner LPS Destry Damayanti, yang saat ini dikabarkan menjadi calon tunggal DGS BI, terlihat menyambangi kantor Menko Perekonomian Darmin Nasution, dibilangan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (2/5/2019) malam.

Meski tidak diketahui sejak pukul berapa ekonom Universitas Indonesia (UI) itu tiba di Kemenko Perekonomian, namun perempuan lulusan Master of Science dari Cornell University, New York Amerika Serikat itu terlihat keluar dari tempat Darmin berkantor sekitar pukul 20.30 wib.

Saat dikonfirmasi apakah pertemuannya dengan Darmin Nasution, yang notabene pernah juga menjabat sebagai DGS dan Gubernur BI tersebut untuk berkonsultasi terkait pencalonannya sebagai DGS, Destry enggan berkomentar banyak.

Dirinya berdalih bahwa pertemuannya dengan Darmin Nasution hanya sekadar berbincang biasa saja lantaran keduanya sama-sama pengajar di UI.

"[Konsultasi terkait pencalonan DGS ya Bu?]Nggak. Nggak ada. Kebetulan saya ngajar kan sama Pak Darmin di UI. Ya sampai ketemu ya. Sorry ya belum bisa ngomong apa-apa," ujarnya singkat sambil menuju mobilnya yang telah menunggu di depan lobby Gedung Ali Wardhana.

Namun demikian, ketika diberikan ucapan selamat oleh para jurnalis yang mencoba mengkonfirmasi tersebut, dirinya merespons dengan balik bertanya kepada rekan media untuk memperjelas ucapan selamat atas hal apa.

"[Selamat ya Bu] Selamat apa nih?" ujarnya sambil tersenyum dari dalam mobil sembari berlalu meninggalkan Gedung Ali Wardhana, Kemenko Perekonomian.

Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengakui bahwa Destry Damayanti diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal DGS BI untuk menggantikan Mirza Adityaswara yang akan habis masa jabatannya pada Juli 2019.

Menurut Bambang, DPR secara resmi sudah menerima surat itu pada pekan lalu. Bambang mengatakan bahwa DPR akan mulai membahas pencalonan itu setelah 7 Mei 2019, atau setelah masa persidangan berjalan.

Kendati demikian, meski jadi calon tunggal yang diajukan Presiden Jokowi, Destry Damayanti tidak akan serta merta menjadi calon yang disetujui DPR.

Anggota Komisi XI DPR akan terlebih dahulu melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk menentukan keputusan apakah menerima pencalonan Destry atau tidak.

Sementara itu, Mirza merupakan lulusan Universitas Macquarie, Sydney, Australia, dilantik sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) BI berdasarkan Keputusan Presiden No.62/P/2014.

Keputusan Presiden itu merupakan legalitas untuk penetapan Mirza Adityaswara sebagai DGS BI di periode kedua. Mirza sebelumnya menjabat sebagai DGS BI untuk periode 2013 - 2014.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper