Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR Akan Bangun 115 Tower Rusunawa Bagi ASN

Kementerian PUPR akan membangun 115 tower atau 7.000 unit rusunawa sebagai program penyediaan hunian bagi ASN serta TNI/Polri.
Ilustrasi rumah susun sederhana sewa (rusunawa)./Antara-Anis Efizudin
Ilustrasi rumah susun sederhana sewa (rusunawa)./Antara-Anis Efizudin

Bisnis.com, SURABAYA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun sekitar 115 tower atau 7.000 unit rumah susun sewa (rusunawa) sebagai program penyediaan hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri.

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, mengatakan pembangunan rusunawa akan dilakukan di seluruh Indonesia terutama yang berada di kawasan dekat perbatasan.

“Rusunawa untuk MBR ASN, TNI/Polri dan juga petugas medis yang ada di perbatasan ini adalah program pusat,” katanya seusai membuka Rakornas Himpunan Pengembang Pemukiman Perumahan Rakyat (Himperra) dan pelantikan pengurus Himperra Jatim di Surabaya pada Kamis (2/5/2019).

Dia mengatakan selain membangun rusunawa, pemerintah akan menyiapkan konsep pengembangan rumah bagi milenial dengan berbagai kategori, misalnya, generasi milenial usia 20 – 24 tahun yang biasanya belum ingin memiliki rumah dan ingin tinggal di tengah kota dengan fasilitas wifi 24 jam dan akses transportasi yang mudah, maka cukup dibuatkan rusunawa tipe kos-kosan yang bisa dijangkau anak muda.

Untuk milenial yang sudah berkembang yakni dari usia 25 – 30 tahun biasanya sudah ingin memiliki rumah, maka konsepnya disiapkan rusunawa untuk keluarga. Sedangkan milenial di atas 30 tahun biasanya lebih memilih sendiri lokasi rumah yang ingin dibeli.

“Ke depan kita siapkan konsep untuk rumah milenial, karena generasi milenial kita sekarang ini sudah 81 juta jiwa dan tahun depan bisa tumbuh dua kali lipat lagi,” ucap Khalawi.

Menurut dia, sejumlah kebijakan yang siapkan pemerintah tersebut akan menjadi ceruk pasar bagi para pengembang rumah MBR. Misalnya seperti  kebijakan pembagunan rumah bagi ASN, TNI/Polri, Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan pembangunan rumah berbasis komunitas yang sedang didorong pemerintah pusat.

“Saat ini kita memang kembangkan program-program jangka pendek dan semoga ke depan hal itu bisa menjadi penyemangat bagi para pengembang khususnya dalam mengurangi angka backlog,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper