Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Yogyakarta Akan Layani Penerbangan Domestik Antarpulau

Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo akan digunakan untuk melayani penerbangan domestik antarpulau pada tahap awal, berubah dari rencana semula.
Proses pengerjaan Bandara New Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, DIY, Rabu (24/4/2019).
Proses pengerjaan Bandara New Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, DIY, Rabu (24/4/2019).

Bisnis.com, WATES - Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo akan digunakan untuk melayani penerbangan domestik antarpulau pada tahap awal, berubah dari rencana semula.


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, YIA akan melayani penerbangan dari dan ke Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi yang selama ini dilayani Bandara Adi Sutjipto.


"Itu sekarang ada 18 penerbangan atau 36 take off-landing atau 3.500 penumpang. Itu dalam waktu dekat yang akan kami pindah [dari Bandara Adi Sutjipto ke YIA]," katanya saat meninjau Yogyakarta International Airport, Rabu (24/4/2019).


Semula, YIA akan dipakai lebih dahulu untuk melayani penerbangan internasional mulai 29 April. Beberapa fasilitas pendukung telah siap, seperti pemeriksaan imigrasi serta bea dan cukai. 


Budi beralasan, pelayanan penerbangan internasional membutuhkan persiapan dua pekan sejak bandara dioperasikan. 


Sementara itu, Bandara Adi Sutjipto akan digunakan khusus untuk melayani penerbangan antarkota di Jawa. Penerbangan internasional untuk sementara juga tetap dilayani Bandara Adi Sutjipto hingga YIA memadai.


Budi yakin YIA tidak akan bernasib sama seperti Bandara Kertajati di Majalengka yang sepi. Pasalnya, sebagian penerbangan di Adi Sutjipto dialihkan ke bandara baru.


"Kalau sini [YIA] pasti terpenuhi karena kami sudah putuskan dua bandara akan beroperasi. Kalau penumpang enggak mau, mesti lewat Semarang. Kan enggak mungkin kan?" ujarnya.


Budi mengatakan maskapai yang akan mendarat dan terbang via YIA masih dalam finalisasi.  "Paling tidak ada Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya, Air Asia, dan Silk Air."


Soal waktu pengoperasian perdana, Menhub berharap pesawat kepresidenan menjadi pesawat pertama yang mendarat di YIA pada 29 April.  "Kami akan menunggu waktu Bapak Presiden kapan beliau punya waktu dan berkenan untuk landing pertama kali di sini," kata Budi.

Dari hasil peninjauan, Budi menyebutkan terminal YIA sudah selesai 20%, sedangkan landasan pacu 3.250 m x 75 m sudah selesai 100%. Runway sepanjang itu dapat melayani pesawat berjenis Boeing 777 dan Airbus 380.  Bandara baru ditargetkan beroperasi penuh Desember 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper