Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerja Sama Dengan Lokal, Pengembang Asal Dubai Ini Siap Bangun Rumah Murah

Pengembang properti PT Berkarya Makmur Sejahtera melakukan penandatanganan kesepakatan pengembangan rumah rakyat dengan harga terjangkau dengan konglomerat bisnis asal Dubai Bin Zayed Group.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang properti PT Berkarya Makmur Sejahtera melakukan penandatanganan kesepakatan pengembangan rumah rakyat dengan harga terjangkau dengan konglomerat bisnis asal Dubai Bin Zayed Group.

Rencananya dalam kerja sama tersebut, kedua pihak menargetkan untuk bisa membangun 500.000 unit hingga 1 juta unit rumah per tahun.

Untuk rumah murah, CEO Bin Zayed Group Sheikh Midhat Kamil Kidwai mengatakan bahwa potensi permintaannya sangat besar, kebutuhan masyarakat akan hunian tinggi, sedangkan lahan yang ada terbatas.

“Kami sangat tertarik melakukan kerja sama ini juga bertujuan membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan memberikan rumah dengan harga yang terjangkau,” ungkap Kidwai dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Adapun, pengerjaan proyek pembangunan perumahan rakyat dengan harga terjangkau akan menjadi proyek pertama dari beberapa proyek yang diajukan dalam kerja sama. Kidwai melanjutkan, ke depan bersama PT Berkarya Makmur Sejahtera juga akan melakukan kerja sama di bidang lain.

Untuk merealisasikan kerja sama ini, kedua pihak mengatakan akan mulai pengerjaan dan finalisasi keputusan dalam tiga bulan ke depan, sembari mematangkan kesepakatan kerja sama keduanya. Hingga saat ini, baru diputuskan bahwa seluruh pekerja kontraktor nantinya akan berasal dari Indonesia.

“Kerja sama ini jadi tidak hanya sekadar untuk menyediakan hunian saja, tapi juga secara jangka panjang untuk membuka lapangan kerja, memakmurkan lingkungan sekitar pembangunan juga nantinya,” kata Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera Hutomo Mandala Putra.

Bin Zayed merupakan perusahaan konglomerat besar di Uni Emirat Arab, dengan ini, kata Hutomo, yang akrab disapa Tommy, masalah pendanaan yang selama ini menjadi kendala dalam pembangunan tak lagi menjadi beban.

Dalam penandatanganan komitmen kerja sama kali ini, Bin Zayed mengucurkan dana inbestasi senilai US$3 miliar hingga US$5 miliar secara bertahap dan berkesinambungan untuk jangka panjang, selama mungkin.

“Penandatanganan kali ini hanya ingin menunjukkan bahwa kami berkomitmen penuh untuk melakukan pengembangan ini, dan tidak main-main,” sambung Tommy.

Target pembangunan rumah rakyat yang menyerupai target pemerintah tersebut, menurut Tommy, juga sangat mungkin tercapai, apalagi dari sisi pendanaan lebih leluasa dibantu investasi dari konlomerat bisnis Dubai tersebut.

Untuk jenis hunia, Tommy mengatakan belum ada pembicaraan oleh kedua belah pihak. Tommy mengharapkan bisa membangun rumah tapak maupun bertikal, tinggal menyesuaikan dengan lokasi dan harga lahan yang tersedia.

Kemudian, secara harga, untuk rumah murah pihaknya akan mengikuti harga yang ditentukan oleh pemerintah yang saat ini berada di kisaran Rp148 juta hingga di bawah Rp500 juta.

“Pokoknya kita cari juga lahannya yang harganya masih terjangkau, ya agak di kota-kota pinggiran sedikit nggak apa-apa kan sebentar lagi infrastruktur banyak yang akan jadi,” kata Tommy.

Selanjutnya, untuk target pasar, PT Berkarya Makmur Sejahtera ingin lebih menyasar pada milenial yang menjadi pasar utama seluruh industri dan yang sudah siap menikah atau memiliki keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper