Bisnis.com, JAKARTA - Kerusakan jalan nasional di lintas tengah Sumatra yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan kemungkinan berhubungan erat dengan jembatan timbang. Lho, apa korelasinya antara jembatan dan dengan kerusakan jalan?
Korelasi langsung mungkin tidak, tetapi agaknya ungkapan di atas menemukan pembenarannya setelah saya menyusuri jalan nasional lintas tengah itu pada akhir pekan lalu. Perjalanan menggunakan kendaraan dari Bandar Lampung menuju Kabupaten Way Kanan, Lampung, hingga Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumsel, mendapati kondisi jalan rusak dan berlubang yang membuat perjalanan darat tidak begitu menyenangkan.
Usut punya usut, setidaknya ada tiga unit jembatan timbang di Sumatra Selatan ditutup sementara. Walhasil, truk angkutan barang yang melalui jalan nasional tersebut tak terawasi dengan baik.
Sepanjang jalan, truk yang melintas banyak yang berjalan lambat karena sarat muatan. Dari penampakan fisik, truk sulit berjalan mulus karena muatannya melebihi jumlah berat yang diizinkan (JBI). Truk-truk yang kelebihan beban itu bisa bebas bergerak lantaran jembatan timbang yang seharusnya menjadi alat kontrol truk-truk ‘gendut’ itu tak berfungsi dengan baik.