Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang properti Gapura Prima Group melalui anak usahanya PT Gapura Inti Sejahtera melakukan serah terima unit tahap pertama proyek apartemen Bailey’s City di Ciputat.
Dalam acara serah terima tersebut, total unit yang diserahkan kepada pembeli ada sebanyak 50 unit bertahap hingga 100 unit.
CEO Gapura Prima Group Rudy Margono menuturkan bahwa pihaknya bersyukur karena proyek yang sudah direncanakan sejak 2017 itu berhasil berjalan sesuai rencana hingga memasuki tahapan serah terima.
Rudy menambahkan, keberhasilan pembangunan kali ini menunjukkan komitmen pengembang kepada konsumen untuk mewujudkan kawasan hunian yang ideal sekaligus investasi yang menguntungkan.
“Berkaca dari kesuksesan yang pertama, makan kami juga kembali meluncurkan untuk yang tahap kedua di apartemen Bailey’s City ini, dengan konsep hunian terpadu yang merangkum apartemen, area komersial, dan lima unit ruko,” jelas Rudy dalam konferensi pers belum lama ini.
Bailey’s City merupakan kompleks hunian eksklusif yang berlokasi strategis dengan total investasi sebesar Rp300 miliar, terdiri atas dua tower dan akan rencananya akan merangkum lebih dari 1.400 unit apartemen bernuansa modern minimalis.
Baca Juga
Adapun, tower kedua Bailey’s City akan dikembangkan setinggi 1 lantai dengan luas bangunan 24.883 meter persegi. hunian vertikal tersebut akan dilengkapi dua sayap yang akan menghimpun 719 unit apartemen dengan berbagai tipe.
Arvin Iskandar, Komisaris PT Gapura Inti Sejahtera, mengatakan bahwa pengembangan Bailey’s City dirancang lebih eksklusif dengan memadukan konsep antara hunian, area komersial, dan hiburan. Apartemen tersebut juga dinilai sebagai salah satu hunian y8ang prospektif di kawasan Ciputat dengan berbagai kelebihan, seperti finishing interior bangunan yang mewah dan arsitektur moderen.
“Bailey’s City tiddak saja mampu menghadirkan kenyamanan bagi konsumennya, tapi huga menguntungkan dari sisi investas,” ungkap Arvin.
Kemudian, Senior GM Marketing Bailey’s City Darma Darmaja menyebutkan bahwa dari keseluruhan total unit apartemen, 70% di atnaranya bertipe studio dengan ukuran semigross 19,8 meter persegi, 20% bertipe satu kamar dengan ukuran 24,61 meter persegi, dan 10% sisanya terdiri atas tipe dua kamar berukuran 49,61 meter persegi.
Unit-unit tersebut dipasarkan dengan harga mulai dari Rp300 juta hingga Rp1,7 miliar. Sementara untuk ruko dibanderol dengan harga Rp2,7 miliar dan komersial mulai dari Rp25 juta per meter persegi.
Bailey’s City dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, pusat kebugaran, musala, roof top garden, play ground, sistem keamanan 24 jam, dan beberapa fasilitas lainnya. Secara keseluruhan, untuk tower tahap satu telah terjual 70% dan sudah mulai mengalami kenaikan harga hingga 15%.
Selain itu, dari sisi lokasi, Bailey’s City memiliki posisi yang strategis karena terletak persis di ujung fly over Ciputat. Adapun, aksesnya mudah karena dilalui kendaraan umum 24 jam, dikelilingi akses keluar masuk ruas tol JORR 1 dan JORR 2 yang terhubung ke pusat bisnis seperti Cikarang dan pelabuhan Tanjung Priok.
Posisi Bailey’s City juga sangat dekat dengan Koridor TB Simatupang, Tol Bintaro, Tol BSD, Pondok Indah, Terminal Lebak Bulus dan Kampung Rambutan, stasiun kereta api Sudimara dan Jurang Mangu, termasuk sangat dekat pula dnegan stasiun MRT Lebak Bulus dan rencananya akan dilalui jalur LRT.
Selain itu, Bailey’s City juga sangat dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti pusat perkantoran, pusat perbelanjaan seperti Cilandak Town Square dan Ramayana, dekat dengan rumah sakit Fatmawati, Mayapada, Klinik Mata Nusantara, Siloam, dan Sari Asih, dan dekat dengan tempat pendidikan seperti UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Muhammadiyah, Highscope, Singapore International School, Sekolah Al-Jabr Islamic School, Cikal, dan sarana umum lainnya.
Bailey’s City juga menawarkan beragam cara bayar yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan mulai dari cash keras hingga cicilan Kredit Pemilikan Apartemen [KPA]. Sepanjang April 2019, pengembang menawarkan promo kemudahan berupa DP 0% dan subsidi bunga bank menjadi 5% untuk 2 tahun.