Bisnis.com, JAKARTA – Berita perihal pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan aktivitas bisnis di zona euro menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Kamis (4/4/2019).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Perang Dagang & Brexit Hambat Pertumbuhan. Asian Development Outlook (ADO) 2019 memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia mengalami perlambatan ke level 5,7% pada 2019 dan 5,6% pada 2020. (Bisnis Indonesia)
Memperjelas Misi OBOR. Di tengah skeptisme global dan ‘perlawanan’ sejumlah negara terhadap program Jalur Sutra modern yang diusung oleh China alias Inisiatif Belt and Road, Pemerintah China dikabarkan tengah menyusun aturan untuk memperjelas definisi program yang sebenarnya merupakan pengembangan jalur ekonomi. (Bisnis Indonesia)
Aktivitas Bisnis di Eropa Lesu. Aktivitas bisnis di seluruh zona euro dilaporkan lesu sepanjang bulan lalu yang diperkirakan terjadi karena penurunan pada sektor manufaktur secara bertahap yang merugikan industri jasa di blok ekonomi tersebut. (Bisnis Indonesia)
Toyota Bebaskan Royalti hingga 2030. Toyota Motor Corp akan menawarkan akses gratis ke paten kendaraan hibrida milik mereka hingga 2030. (Bisnis Indonesia)
Pasca IPO, Harga Saham Lyft Merosot. Saham Lyft Inc. merosot jauh di bawah harga penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) setelah menerima ulasan negatif dari seorang analis. (Kontan)
Peluang Kompromi Brexit Angkat Pound. Nilai tukar pound Inggris menguat terhadap dolar AS pada Rabu (3/4), setelah Perdana Menteri (PM) Theresa May menawarkan pembicaraan lintas partai dengan oposisi Partai Buruh. Yang artinya ada peluang kompromi untuk mengatasi kebuntuan proses Brexit. (Investor Daily)