Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak 2 Ruas Tol Trans Sumatra Segera Diteken

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam waktu dekat akan melakukan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol untuk dua ruas Trans-Sumatra dengan PT Hutama Karya.
Rencana pembangunan jalan tol Trans-Sumatra. / Bisnis
Rencana pembangunan jalan tol Trans-Sumatra. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam waktu dekat akan melakukan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol untuk dua ruas Trans-Sumatra dengan PT Hutama Karya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan bahwa kedua ruas tersebut adalah Simpang Indralaya—Muara Enim dan Muara Enim—Lubuk Linggau.

“Yang mungkin paling dekat akan ada penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol untuk ruas [Simpang] Indralaya—Muara Enim, Muara Enim—Lubuk Linggau,” ujarnya menjawab pertanyaan Bisnis.com, Jumat (29/3/2019).

Berdasarkan data PT Hutama Karya, ruas tol Simpang Indralaya—Muara Enim akan dibangun sepanjang 119 kilometer dengan perkiraan biaya investasi Rp24,82 triliun dan Muara Enim—Lahat—Lubuk Linggau sepanjang 106 kilometer menghabiskan biaya Rp31,92 triliun.

Pembangunan jalan tol Trans-Sumatra dengan panjang keseluruhan 2.765 kilometer mencakup 24 ruas. Biaya pembangunan megaproyek itu diperkirakan Rp476 triliun.

Menurut Danang, penandatanganan PPJT akan dilakukan pada pekan ini apabila tidak ada aral melintang.

Sebelumnya, sudah dilakukan penandatanganan PPJT untuk ruas tol Bengkulu—Lubuk Linggau.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Direktur Keuangan Hutama Karya Anis Anjayani mengatakan bahwa alokasi belanja modal perseroan pada tahun ini maupun tahun lalu didominasi untuk investasi jalan tol, yaitu jalan tol Trans-Sumatra. Hutama Karya mendapat penugasan untuk menggarap 11 dari 24 ruas Trans-Sumatra.

Tahun ini, alokasi belanja modal untuk investasi jalan tol mencapai Rp19,90 triliun, sedangkan pada tahun lalu sebanyak Rp18,30 triliun. Hutama Karya masih akan menggalang pendanaan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper