Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunggu memiliki dana Rp5 miliar untuk perawatan Wisma Atlet sebelum diserahkan kepada Sekretariat Negara.
Wisma Atlet di Kemayoran nantinya akan dimanfaatkan menjadi rumah dinas untuk Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa wisma atlet akan diisi oleh ASN secepatnya, setelah aset diserahkan kepada Sekretarian Negara (Sekneg).
"Harus lebih cepat, karena pemeliharaan terus jalan. Sekarang ini masih di bawah PU sampai dengan akhir Juni itu kan masih kontrak extended maintenance," ujarnya di Jakarta, Jumat Malam (29/3/2019).
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengungkapkan bahwa untuk perawatan terdapat anggaran sebesar Rp5 miliar.
"Extended maintenance 6 bulan ada anggaran Rp5 miliar untuk listrik dan air sampai Juni," katanya.
Baca Juga
Menurut Khalawi, saat ini pemerintah sedang memproses serah terima Wisma Atlet dari Kementerian PUPR sebagai pelaksana pembangunan kepada Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) sebagai pemilik lahan. Saat ini, prosesnya sudah sampai di tangan Kementerian Keuangan.
Seperti diketahui, Kementerian PUPR membangun kawasan ini dengan anggaran pembangunan untuk event Asian Games sejumlah Rp3,787 triliun dan untuk revitalisasi guna event Asian Para Games Rp152,9 miliar.
Hunian tersebut memiliki sepuluh tower dengan total 7.426 unit, tujuh tower berada di C10 sebanyak 5.494 unit dan tiga tower berada di C2 sebanyak 1.932 unit. Hunian tersebut bertipe 36, lengkap dengan furniture sekelas apartemen.