Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Pelabuhan Diusulkan jadi Pilot Project Penanganan Limbah Laut

Indonesia mengajukan kerja sama proyek percontohan fasilitas penerimaan limbah laut di lima pelabuhan dalam Pertemuan Komisi Pencemaran Laut (MPC Meeting) ke-1 di Bali.
Ilustrasi - Pelabuhan/Bisnis
Ilustrasi - Pelabuhan/Bisnis

Bisnis.com, MANGUPURA - Indonesia mengajukan kerja sama proyek percontohan fasilitas penerimaan limbah laut di lima pelabuhan dalam Pertemuan Komisi Pencemaran Laut (MPC Meeting) ke-1 di Bali.


Pilot project ini diharapkan dapat membantu Indonesia membangun fasilitas untuk mengatasi masalah pengelolaan limbah dari kapal, aktivitas di pelabuhan, serta eksplorasi dan eksploitasi minyak lepas pantai. 


Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, yang juga Kepala Delegasi Indonesia dalam MPC Meeting, Ahmad, mengatakan fasilitas penerimaan limbah (port reception facility) di pelabuhan bekerja dengan mengumpulkan residu, campuran minyak, dan sampah dari kapal yang selesai berlayar.


Lima pelabuhan yang diusulkan untuk ditunjuk menjadi pilot project mencakup  Tanjung Priok, Tanjung Perak, Balikpapan, Dumai, dan Benoa. Di lima pelabuhan itu, sudah ada fasilitas penerimaan limbah.


"Proyek ini sekaligus untuk meningkatkan pelayanan fasilitas penerimaan yang sudah ada," kata Ahmad, Rabu (27/3/2019).  


Proyek diusulkan untuk dilaksanakan pada periode 2019--2020 dan berkelanjutan. Indonesia berharap kerja sama dengan Australia semakin erat dalam menanggulangi pencemaran laut akibat tumpahan minyak.

Tahun lalu, Indonesia berpartisipasi sebagai observer dalam latihan penanggulangan tumpahan minyak di laut yang dilaksanakan di Negeri Kanguru.
 

MPC Meeting pertama ini digelar sehari sebelum pelaksanaan Indonesia-Australia Transportation Sector Forum (TSF) 2019 yang akan diselenggarakan besok (28/3/2019).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper