Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RPJMN 2020-2024, Pemerintah Tetapkan Pertumbuhan Ekonomi 5,4 - 6,17 Persen

Staf Ahli Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas/PPN) Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan dengan perkiraan tersebut maka pertumbuhan ekonomi rata-rata harus tumbuh sebesar 5,7 persen.
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5,4 persen - 6,17 persen.

Staf Ahli Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas/PPN) Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan dengan perkiraan tersebut maka pertumbuhan ekonomi rata-rata harus tumbuh sebesar 5,7 persen.

"Dengan catatan harus ada reformasi ekonomi, tanpa reformasi ekonomi sulit untuk di atas 5 persen," tegas Amalia, Selasa (26/03/2019).

Oleh karena itu, dia merasa penting untuk terus mendorong ekonomi dari sisi pasokan meskipun ketidakpastian global masih tinggi. Pasalnya, langkah ini merupakan kunci agar pertumbuhan lebih tinggi bisa dicapai pada tahun-tahun berikutnya.

Pertama, semua pihak harus mendorong pembenahan sektor industri. Artinya, Indonesia tidak bisa lagi bergantung pada komoditas untuk memenuhi ekspor. Ekspor dalam negeri harus diisi oleh barang-barang yang bernilai tambah tinggi.

Menurutnya, perbaikan ini sudah mulai tampak. Ekspor biji mineral kini sudah mulai menurun karena olahannya sudah diproses di dalam negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper