Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Air Minum Karian Terganjal Kepastian Tarif

BPPSPAM melansir penyiapan proyek SPAM Karian terganjal kepastian tarif dan kesiapan lahan.
ilustrasi: Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur/ANTARA-Zabur Karuru
ilustrasi: Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur/ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum atau BPPSPAM melansir penyiapan proyek SPAM Karian terganjal kepastian tarif dan kesiapan lahan. Proyek ini merupakan salah satu proyek pengusahaan SPAM yang digagas badan usaha atau unsolicited.

Anggota BPPSPAM Unsur Penyelenggara Henry M. Limbong mengatakan hingga saat ini konsorsium K Water dan Adhi Karya belum mengajukan studi kelayakan atau feasibility study proyek SPAM Karian. Padahal, semula FS diharapkan rampung pada Oktober 2018 lalu.

Dia menerangkan, penyusunan FS memang mencakup banyak aspek. Secara umum, studi harus menunjukkan sebuah proyek dari aspek hulu hingga hilir layak digarap. "Jadi tidak hanya membangun WTP [water treatment plant], tapi juga kesiapan offtaker [pembeli]," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (13/3/2019).

Dia mengimbuhkan, tarif air baku yang akan dijual kepada perusahaan daerah air minum daerah (PDAM) harus terjangkau sehingga memenuhi aspek kelayakan usaha bagi kedua belah pihak. Bila tarif air baku mahal, PDAM akan kesulitan menjual air dengan harga terjangkau kepada pelanggan.

Selain tarif, ketersediaan lahan juga perlu menjadi perhatian. Tak hanya bagi badan usaha pelakasna yang akan membantun WTP, para pembeli air baku menurut Henry juga perlu menyiapkan lahan untuk penampungan (reservoir).

Sebagaimana diketahui, SPAM Karian akan mengandalkan pasokan air dari Bendungan Karian di Kabupaten Lebak. Per Desember 2018 lalu progres konstruksi bendungan telah mencapai 55% ditargetkan rampung pada Oktober 2019.

Air baku dari Bendungan Karian akan dialirkan melalui jaringan perpipaan sepanjang 47,9 kilometer. Pasokan air diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air di Tangerang dan DKI Jakarta sehingga bisa mengurangi penggunaan air tanah.

Direktur Keuangan Adhi Karya, Entus Asnawi sebelumnya mengatakan pihaknya masih membahas beragam usulan dalam prakarsa proyek SPAM Karian.  Dia menambahkan, perseroan menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun untuk investasi di SPAM Karian.

Dalam proyek SPAM Karian, konsorsium yang digalang Adhi Karya berpeluang memenangkan lelang karena proyek ini merupakan usulan badan usaha. Pada umumnya, pemrakarsa akan mendapat hak istimewa, salah satunya hak menyamakan penawaran atau right to match.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper