Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Karya Tbk. berharap bisa memulai konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum Dumai, Riau dalam waktu dekat. Proyek dengan kapasitas 450 liter per detik itu merupakan garapan terbaru perseroan di sektor air minum.
Direktur Keuangan PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) Entus Asnawi mengatakan bahwa perseroan bersama dengan PT Adaro Tirta Mandiri telah ditetapkan sebagai pemenang tender SPAM Dumai pada Januari 2019.
Perseroan kini mempersiapkan pembentukan anak usaha yang akan menjadi badan usaha pelaksana (BUP) di proyek tersebut.
“Mestinya sih, sudah bisa jalan ya, [sebelum Juni 2019] karena kapasitasnya juga tidak terlalu besar sehingga bisa mulai [konstruksi] dengan ekuitas dulu,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (4/4/2019).
Menurut Entus, total investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan SPAM Dumai mencapai Rp489 miliar. Pendanaan untuk proyek ini bakal bersumber dari pinjaman sebesar 70% dan 30% dari ekuitas BUP.
Di BUP ini, ADHI memegang porsi saham 51%, sedangkan 49% dimiliki Adaro Tirta Mandiri.
Baca Juga
Entus mengungkapkan bahwa sejumlah calon kreditur siap memberi pinjaman untuk pembangunan SPAM Dumai. Oleh karena itu, pemenuhan pembiayaan atau financial close diestimasi bisa berjalan dalam waktu dekat.
SPAM Dumai akan memanfaatkan sumber air dari Sungai Mesjid di Kelurahan Bukit Timah, Kota Dumai. SPAM ini bakal menambah jumlah pelanggan sebanyak 20.300 sambungan rumah. Proyek ini diestimasi rampung pada 2024.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, proyek SPAM Dumai menambah portofolio Adhi Karya di sektor air minum.