Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama menandatangani perjanjian pembangunan fasilitas produksi dan injeksi lapangan jirak dengan PT Pratiwi Putri Sulung.
Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan bahwa langkah ini dilakukan sebagai upaya perseroan untuk terus meningkatkan angka produksi guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Selain itu, kerja sama yang dilakukan ini merupakan bentuk dukungan berbagai pihak terhadap ketahanan energi nasional yang juga menjadi rencana kerja yang telah disepakati.
“Membangun spirit diawal dan kita juga harus meminimalisir tantangan ke depan, jangan biarkan permasalahan yang ada menghalangi rencana yang telah ditentukan,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (9/3/2019).
Nanang juga menyampaikan bahwa langkah awal ini harus diikuti dengan proses yang baik pula, “Zero accident dan zero fatality itu harus dilekatkan di semua pekerja, kita mulai dengan baik dan berakhir dengan baik,” imbuhnya.
Lapangan jirak yang merupakan hasil kesepakatan nantinya akan dikembangkan sebagai proyek percontohan EOR waterflood di Pertamina EP.
Baca Juga
Lebih lanjut, melalui pengembangan proyek EOR struktur Jirak dan penerapan waterflood fullsclae fase 1 dengan motode primer, diharapkan dapat meningkatkan cadangan dan produksi PEP.