Bisnis.com, JAKARTA -- PT PP Tbk. berencana melepas sebagian kepemilikan saham di dua ruas jalan tol pada tahun ini. Perseroan akan menyisakan kepemilikan saham di bawah 20%.
Direktur Keuangan PTPP, Agus Purbuanto mengatakan kepemilikan saham yang akan dilepas masing-masing di ruas Pandaan - Malang (38,48 kilometer) dan Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (61,8 kilometer). Di masing-masing ruas, PTPP memiliki saham sebesar 35% dan 15%.
"Kami lepas sehingga [kepemilikan] saham kami under 20%. Di awal [operasi] kan pasti bleeding, supaya tidak hit [menggerus] kinerja, kami lepas," jelas Agus kepada Bisnis, pekan lalu.
Menurut Agus, sejumlah pihak sudah menyatakan ketertarikan untuk mengambil alih saham PTPP di ruas tersebut. Dalam catatan Bisnis.com, ruas Pandaan - Malang tengah dalam tahap konstruksi dengan progres per 22 Februari 2019 sebesar 88,57%.
Jalan Tol Pandaan-Malang terbagi ke dalam lima seksi. Kelima seksi itu yakni seksi 1 Pandaan - Purwadadai (15,47 kilometer), Seksi 2 Purwodadi - Lawang (8,05 kilometer), dan seksi 3 Lawang - Singosari (7,1 kilometer). Selanjutnya seksi 4 Singosari - Pakis (4,74 kilometer), dan seksi 5 Pakis - Malang (3,11 kilometer).
Sementara itu, konstruksi MKTT telah rampung seluruhnya dan siap dioperasikan secara komersial. Agus menyebut, lalu lintas harian rata-rata (LHR) di ruas MKTT sudah mencapai 27.000 kendaraan, melampaui asumsi studi kelayakan di angka 20.000.
Baca Juga
Untuk diketahui, operasional jalan tol MKTT tidak serentak. Seksi 2 hingga seksi 6 sepanjang 41,65 kilometer sudah beroperasi sejak 2017. Seksi 1 baik yang dibangun oleh pemerintah maupun porsi BUJT sejauh 10,75 kilometer beroperasi setahun berselang. Selanjutnya, konstruksi seksi 7 sepanjang 9,3 kilometer telah rampung dan siap digunakan.