Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Kemenhub Minta Pengembang Fasilitasi Angkutan Massal

Kementerian Perhubungan meminta agar developer atau pengembang perumahan turut memfasilitasi saran angkutan massal bagi warga yang tinggal di perumahannya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. JIBI/BISNIS/Rinaldi Mohamad Azka
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. JIBI/BISNIS/Rinaldi Mohamad Azka
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan meminta agar developer atau pengembang perumahan turut memfasilitasi saran angkutan massal bagi warga yang tinggal di perumahannya.


Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengajak developer perumahan untuk memfasilitasi sarana angkutan massal bagi warganya untuk mengurangi tingkat kemacetan di perkotaan.


Penyediaan angkutan massal seperti bus diharapkan dapat menurunkan penggunaan kendaraan pribadi hingga 60% pada 2024. Dia menilai penggunaan transportasi umum merupakan keniscayaan bagi masyarakat.


Budi juga mendorong pengembang perumahan swasta lain dapat berperan dalam menyediakan angkutan umum massal lainnya bagi kebutuhan warga perumahan.


Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat peluncuran pengoperasian Bus Bandara Jabodetabek Airport Connexion (JA Connexion) rute Citra Raya-Bandara Soekarno Hatta, di Tangerang, Minggu (3/2).

"Warga Citra Raya Tangerang kalau mau ke Bandara yang biasanya menggunakan mobil pribadi, sekarang bisa memakai bus. Satu bus bisa melayani hingga 50 penumpang. Selain mengurangi kemacetan juga ramah lingkungan," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (4/3/2019).


Dia juga mendorong agar Perum DAMRI bisa mempromosikan angkutan yang baru diluncurkan tersebut dengan tur gratis ke Bandara pada periode tertentu.


Direktur Utama Perum DAMRI Setia Milatia Moemin mengatakan, dengan peluncuran JA Connexion di Citra Raya ini diharapkan dapat membantu memindahkan beban penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum.


"Selain itu, penggunaan transportasi umum dapat mengurangi efek rumah kaca dan menurunkan tingkat polusi," tambah Milatia.


Ia juga mengatakan bus JA Connexion yang diluncurkan memiliki fasilitas premium sehingga penumpang dapat merasa nyaman menggunakan angkutan umum.

Sebanyak 8 armada bus JA Connexion rute Citra Raya Tangerang- Bandara Soekarno Hatta (PP) akan beroperasi mulai pukul 03.00-23.00 WIB setiap hari. Bus tersebut mulai melayani pada Senin, 4 Maret 2019 dengan tarif Rp. 40.000.


Keberadaan bus JA Connexion tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke transportasi umum dan melayani warga Citra Raya Tangerang dan sekitarnya menuju Bandara Soekarno Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper