Bisnis.com, JAKARTA -- PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) melansir kenaikan trafik kendaraan yang signifikan di ruas tol Jombang - Mojokerto. Interkoneksi dengan ruas-ruas lain di koridor Trans Jawa menjadi faktor utama peningkatan trafik.
Direktur MHI, Anggoro Legowo mengataan lalu lintas harian rata-rata (LHR) di ruas sepanjang 40,5 kilometer per Januari 2019 lalu mencapai 22.000 kendaraan. Jumlah tersebut naik 46% bila dibandingkan dengan trafik pada tahun lalu sebanyak 15.000 kendaraan per hari.
"Kenaikan ini akibat konektivitas [antar ruas] yang mulai terjadi Desember 2018 lalu. LHR lebih banyak dari golongan [kendaraan] I, di atas 90%," jelasnya kepada Bisnis, Senin (25/2/2019).
Baca Juga
Untuk diketahui, ruas Jombang - Mojokerto menghubungkan ruas jalan tol di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ruas ini dibuka secara bertahap yang mana seksi I (14,7 kilometer) beroperasi pada 2014, disusul seksi III (5 kilometer) dua tahun berselang.
Selanjutnya seksi II (19,9 kilometer) beroperasi pada 2017. Sisa jalan tol yang belum terhubung sepanjang 0,9 kilometer dibuka pada Desember 2019 berbarengan dengan ruas-ruas lainnya di koridor Trans Jawa.
Sebagaimana diketahui, pada 21 Desember 2018 lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh jalan tol, empat di Jawa Timur dan tiga di Jawa Tengah. Ketujuh ruas ini menandai interkoneksi ruas jalan tol di Koridor Trans Jawa sepanjang 933 kilometer, mulai dari Merak hingga Pasuruan.