Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Perhubungan: Harga Tiket Pesawat Diusahakan Turun Pekan Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan harga tiket pesawat yang meningkat cukup tinggi diusahakan turun pekan ini atau pekan kedua Februari 2019.
Truk pengangkut avtur bersiap melakukan pengisian bahan bakar pada salah satu pesawat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/3)./Antara-Aditya Pradana Putra
Truk pengangkut avtur bersiap melakukan pengisian bahan bakar pada salah satu pesawat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/3)./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan harga tiket pesawat yang meningkat cukup tinggi diusahakan turun pekan ini atau pekan kedua Februari 2019.

Pernyataan itu disampaikan Budi Karya seusai menghadiri rapat bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Rabu (13/2/2019).

"Ya diusahakan minggu ini," kata Budi Karya.

Budi Karya mengatakan pemerintah akan berusaha mencari jalan keluar supaya tarif pesawat bisa lebih layak. Apabila harga tiket pesawat naik, ujar Budi Karya, dalam rentang 10%-12%. Menurutnya, pemerintah tidak boleh mengintervensi kebijakan korporasi maskapai penerbangan.

Budi Karya mengatakan pemerintah akan berusaha menyeimbangkan keinginan masyarakat dan maskapai penerbangan. "Balance. Jadi kita pikirkan semuanya. Airlines dipikirkan, masyarakat juga," kata Budi Karya.

Persoalan avtur menjadi sorotan sejumlah pihak, termasuk Presiden, karena mengakibatkan tingginya harga tiket pesawat belakangan ini. Avtur berkontribusi cukup besar terhadap biaya operasional pesawat. Penjualan avtur di Indonesia dikuasai BUMN, PT Pertamina (Persero).

Presiden Joko Widodo memerintahkan para menteri untuk mengkalkulasi komponen avtur yang dinilai berkontribusi cukup besar dalam peningkatan harga tiket pesawat belakangan ini.

Presiden mengatakan pemerintah telah menggelar rapat membahas isu ini. Rapat itu dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Kaya Sumadi.

"Tadi kita rapatkan. Saya sudah perintahkan untuk dihitung, mana yang belum efisien, mana yang bisa diefisienkan, nanti akan segera diambil keputusan," kata Kepala Negara di Istana Negara, Jakarta, usai melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Setelah membuat perhitungan, ujar Presiden, para menteri akan melaporkan, termasuk opsi-opsi yang ada. Presiden belum menyampaikan kapan keputusan itu akan diambil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper