Bisnis.com, JAKARTA – Kalimantan Utara mulai mengeekspor beras Adan Krayan ke Malaysia dan Brunei Darusalam setelah berhasil swasembada beras untuk konsumsi lokal.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara Andi Santiaji mengatakan, ekspor beras Adan Krayan ke Malaysia dan Brunei Darussalam secara periodik akan mencapai puluhan ton.
"Ini terobosan Pemprov Kaltara, pemerintah daerah dan pusat. Untuk pertama, pemerintah memfasilitasi ekspor beras Adan Krayan yang simbolis dilakukan di Krayan, Nunukan pada Kamis (17/1/2019) lalu."
"Ekspor ini berhasil karena pemprov berhasil meyakinkan Malaysia dan Brunei Darussalam untuk menerima beras Adan Krayan," kata Andi dari siaran pers Pemprov Kaltara, Senin (21/1/2019).
Dia mengatakan, beras Adan Krayan memiliki keunggulan sebagai komoditas yang mengantongi sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Adapun di Krayan, luasan sawah padi untuk memproduksi 14.000 ton gabah kering panen (GKP) beras Adan atau rerata mencapai 8.500 ton di atas lahan 3.466 hektare.
"Kami dari Dinas Pertanian dan Pemkab Nunukan mendurukan dan terus mendorong para petani lokal agar meningkatkan produksinya sehingga ke depan wilayah Krayan ini bisa menjadi lumbung pangan berorientasi ekspor," kata Andi.