Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pengerjaan Tol Serang-Panimbang Tak Terdampak Tsunami Selat Sunda

PT Wijaya Karya Tbk. memastikan bahwa tsunami Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 malam tidak berdampak pada proyek jalan tol Serang—Panimbang yang sedang dibangunnya.
Krizia Putri Kinanti
Krizia Putri Kinanti - Bisnis.com 03 Januari 2019  |  08:07 WIB
Pengerjaan Tol Serang-Panimbang Tak Terdampak Tsunami Selat Sunda
Profil jalan tol Serang/Panimbang

Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya Tbk. memastikan bahwa tsunami Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 malam tidak berdampak pada proyek jalan tol Serang—Panimbang yang sedang dibangunnya.

Direktur Operasi I PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) Agung Budi Waskito mengatakan bahwa bencana alam yang terjadi tersebut terletak jauh dari lokasi pembangunan proyek.

“Jalan tol, sama sekali tidak terkena dampak tsunami karena yang sedang kami kerjakan dari arah Serang, berjarak 60 kilometer dari pantai,” ujarnya kepada Bisnis.com, pekan lalu.

Sebelumnya, dia mengatakan bahwa perseroan fokus melakukan percepatan konstruksi untuk seksi 1 (Serang—Rangkasbitung) sepanjang 26,50 km dan mempercepat pembebasan lahan seksi 3 (Bojong—Panimbang) sepanjang 24,40 km untuk mengejar target penyelesaian proyek pada akhir 2019.

Berdasarkan data pantauan Badan Pengatur Jalan Tol, progres pembebasan lahan seksi 1 sudah mencapai 95,06%, seksi 2 mencapai 93,72%, dan seksi 3 tercatat 47,41%.

Adapun, progres konstruksi pada seksi yang dikerjakan badan usaha jalan tol saat ini mencapai 10,10% di segmen 1 dan 0% di segmen 3.

Konsesi proyek jalan tol Serang—Panimbang senilai Rp5,33 triliun tersebut dimiliki oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang.

WIKA menjadi pemegang saham terbesar pada pengusahaan tol ini dengan menguasai 80% saham, diikuti oleh PT Pembangunan Perumahan Tbk. 15%, dan PT Jababeka Infrastruktur 5%.

Pengerjaan proyek tersebut dilakukan dengan skema contractor pre-financing, yang dikerjakan oleh investor yang juga merupakan kontraktor, yakni WIKA dan PT PP Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jalan tol wijaya karya Tol Serang-Panimbang
Editor : Zufrizal

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top