Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Depan, Kemenhub Bangun Lima Bandara Baru

Kelima bandara tersebut terdiri atas Bandara Siau di Sulawesi Utara, Bandara Tambelan di Bintan, Bandara Muara Teweh di Kalimatan Tengah, Bandara Buntu Kunik di Toraja, dan Bandara Pantar di Nusa Tenggara Timur.
Penumpang turun dari pesawat NAM Air Boeing 737 500 rute Denpasar - Labuan Bajo./Bisnis.com-Natalia Indah Kartikaningrum
Penumpang turun dari pesawat NAM Air Boeing 737 500 rute Denpasar - Labuan Bajo./Bisnis.com-Natalia Indah Kartikaningrum

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menargetkan ada pembangunan lima bandara baru pada 2019.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B. Pramesti mengatakan kelima bandara tersebut terdiri atas Bandara Siau di Sulawesi Utara, Bandara Tambelan di Bintan, Bandara Muara Teweh di Kalimatan Tengah, Bandara Buntu Kunik di Toraja, dan Bandara Pantar di Nusa Tenggara Timur.

"Sepanjang 2015-2018 sudah membangun 10 bandara, sedangkan 2019 ada 5 bandara lagi," sebutnya, Kamis (20/12/2018).

Polana menambahkan selain fokus pada pembangunan, Kemenhub juga melakukan pemeliharaan dan pengembangan bandara, yang meliputi 238 bandara rawan bencana dan 194 bandara daerah terisolasi. Selain itu, dilakukan pemeliharaan untuk 103 bandara di wilayah perbatasan dan 109 landas pacu (runway) bandara.

Khusus peningkatan kapasitas bandara, lanjutnya, dilakukan terhadap 15 lokasi. Adapun jumlah kapasitas yang sudah ditingkatkan mencapai 36 juta penumpang per tahun.

Pembangunan bandara tidak hanya bersumber dari dana APBN. Skema lain yang diterapkan mencakup Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), dan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Bandara yang dikembangkan dengan skema KSP antara lain Bandara Sentani di Jayapura, Bandara Fatmawati di Bengkulu, Bandara Radin Inten II di Lampung, dan Bandara Hanandjoeddin di Tanjung Pandan. Khusus bandara skema KPBU mencakup Bandara Bali Utara, Bandara Komodo di Labuan Bajo, Bandara Singkawang Baru, dan Bandara Juwata di Tarakan.

Polana menuturkan bandara yang dibangun menggunakan skema PMN hanya Bandara Banyuwangi, Bandara Wirasaba, dan Bandara Jember.

Dari semua bandara yang proses pengembangannya melalui skema KPBU, hanya Bandara Komodo yang sudah memasuki tahap prakualifikasi dengan 20 proposal dari investor yang sudah diterima Kemenhub. Sementara itu, tiga bandara sisanya masih tahap studi awal (preliminary study).

Dalam perkembangan lain, dia juga mengungkapkan akan dilakukan peresmian lima lokasi di Sulawesi dalam waktu dekat, yakni Bandara Baru Morowali, Terminal Baru Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, Terminal Baru Bandara Lagaligo Luwu, Terminal Baru Bandara H. Aroeppala Selayar, dan Terminal Baru Bandara Betoambari Baubau.

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan langsung meresmikan kelima fasilitas transportasi udara tersebut.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper