Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketika Ecommerce jadi Gaya Hidup

Momen hari belanja online nasional (Harbolnas) 2018, dengan pesta diskon dalam tiga hari  yakni 10.10, 11.11 dan yang terakhir 12.12

Bisnis.com, JAKARTA - Momen hari belanja online nasional (Harbolnas) 2018, dengan pesta diskon dalam tiga hari  yakni 10.10, 11.11 dan yang terakhir 12.12.

Pesta belanja online yang diikuti hampir seluruh pelaku industri e-commerce itu disebut sebagai tahun kesuksesan Harbolnas sejak diadakan 2012 lalu.

Tak kurang dari Rp6,8 triliun taksiran total transaksi yang dibukukan selama periode hari belanja online nasional tahun ini (latau naik Rp2,1 triliun dibanding tahun 2017 berdasarkan Nielsen Indonesia.

Lantas  siapa yang diuntungkan dari riuh-rendahnya festival belanja yang menarik perhatian publik ini? Tentu saja selain pelaku ecommerce, juga para pelanggan itu sendiri.

Puluhan juta orang bersiaga di depan layar desktop maupun ponselnya demi berburu besaran diskon yang menggiurkan- bahkan diklaim bisa mencapai 90%. Hasilnya, puluhan juta pesanan sukses dibukukan para pemain e-commerce besar: JD.ID, Tokopedia, Lazada, Shoppe, BliBli dan para pemain lainnya.

Jumlah pesanan yang rata-rata mengalami peningkatan hingga puluhan hingga ratusan kali lipat dari hari normal membuat masalah logistik menjadi hal penting dalam pengiriman barang. 

Para pelaku ecommerce berusaha terbaik mengantarkan seluruh pesanan yang jumlahnya ratusan ribu per hari dengan penambahan armada, penambahan personel, bahkan para kurir dan gudang pun harus bersiaga selama 24 jam penuh untuk tetap memenuhi ekspektasi seluruh pelanggan yang menuntut pesanan harus sampai menjelang libur tutup tahun ini.

“Tim kami bekerja siang-malam hampir 24 jam sehari untuk memastikan pesanan dapat diterima oleh pelanggan dengan segera, tapi nampaknya itupun tidak cukup dan masih terkendala dari jumlah pesanan yang kenaikannya beratus kali lipat. Kami mohon pengertian dari para pelanggan, tidak perlu kuatir karena barang yang telah dipesan pasti akan kami antar, memang butuh waktu karena harus dipastikan semua barang pesanan tersebut sesuai pesanan dan diantar dalam keadaan baik,” ujar Mia Fauzia Head of Marketing JD.ID saat ditanya soal penanganan pesanan pascaHarbolnas kemarin.

Sisi logistik selalu menjadi tantangan di Indonesia yang berbentuk kepulauan karena pesanan bisa saja datang dari manapun, dari Sabang hingga Papua. Persiapan maksimal pastinya sudah dilakukan, lalu di mana salahnya?

“Tentunya persiapan meledaknya pesanan sudah diantisipasi sejak jauh-jauh hari sebelum festival belanja digelar, tapi pada realitasnya, tetap saja banyak faktor yang di luar kendali- jutaan pesanan berhasil dibukukan. Ini membuktikan adopsi dan kesadaran orang untuk berbelanja di e-commerce cukup tinggi, bahkan saat ini telah menjadi gaya hidup sehari-hari. Bagi sebagian orang ini memang terlihat sederhana, yaitu hanya mengantarkan barang saja, tapi sebenarnya ini seperti menjaga kepercayaan pelanggan, kami harus memastikan semuanya dapat diantarkan dengan baik ke tangan pelanggan,” tambah Mia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper