Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusat Perbelanjaan Harus Hadirkan Konsep Baru

Konsep pusat perbelanjaan yang semakin jenuh harus membuat pengembang pusat perbelanjaan berpikir kreatif untuk menarik minat pengunjung.
Mal di Jakarta/Istimewa
Mal di Jakarta/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Konsep pusat perbelanjaan yang semakin jenuh harus membuat pengembang pusat perbelanjaan berpikir kreatif untuk menarik minat pengunjung.

Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) sekaligus CEO of Retail and Hospitality Sinarmas Land Alphonzus Widjaya mengatakan pusat perbelanjaan sudah harus bisa menciptakan suatu diferensiasi agar pasar tidak jenuh.

"Pengelola pusat perbelanjaan harus menciptakan sesuatu yang berbeda dengan memberikan pengalaman yang baru kepada pengunjung. Tantangan sebenarnya ya itu," kata Alphonzus kepada Bisnis, belum lama ini.

Dia mengatakan Sinarmas Land ke depan akan menghadirkan dua pusat perbelanjaan dengan konsep baru di Bekasi dan Cibubur, Jakarta Timur.

Alphonzus menjelaskan Sinarmas dalam mengembangkan ritel ada syaratnya, yaitu harus melahirkan konsep baru seperti The Breeze BSD City dan Qbig BSD City, pusat perbelanjaan yang sduah dioperasikan di BSD, Tangerang Selatan.

"The Breeze dan Qbig memiliki konsep yang unik. Kami membawa konsep Mall without wall di The Breeze, lebih banyak fokus ke F&B dan entertainment, serta menghadirkan ruang yang terbuka dan hijau. Sedangkan Qbick kami bangun dengan konsep power center, box concept yang juga sebenarnya pertama di Indonesia," jelas dia.

Sinarmas Land telah bekerja sama dengan Kawan Lama Group untuk membangun dua proyek pusat perbelanjaan termasuk properti lainnya pada 2019.

Proyek pertama di Kota Wisata Cibubur, lanjut dia, di atas tanah seluas 6 hektare ditambah 2 hektare untuk pengembangan, akan dibangun pertengahan tahun 2019.

Proyek berikutnya di Grand Wisata di Bekasi, dekat dengan jalan tol Jakarta - Cikampek, berada di kawasan mixed use. Tahap pertama akan dikembangkan seluas 4,2 hektare dan tahap ketiga seluas 3,8 hektare. Pembangunan dimulai pada akhir tahun 2019.

Kedua pusat perbelanjaan tersebut membutuhkan dana investasi masing-masing Rp1 triliun. Alphonzus menambahkan Sinarmas ke depannya akan terus mengembangkan konsep yang unik untuk menopang kebutuhan gaya hidup masyarakat saat ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper