Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Panjang Brexit Sepanjang 2018

Nasib Inggris yang keluar dari keanggotaan Uni Eropa masih sejak referendum tahun 2016 lalu masih belum mendapat kepastian, bahkan hingga menjelang akhir tahun ini.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Nasib Inggris yang keluar dari keanggotaan Uni Eropa masih sejak referendum tahun 2016 lalu masih belum mendapat kepastian, bahkan hingga menjelang akhir tahun ini.

Berikut ini adalah kilas balik peristiwa seputar Brexit yang terjadi di tahun 2018:

Desakan untuk Mempercepat Proses Transisi

Tiga menteri Inggris mengirimkan surat terbuka kepada para pebisnis di Inggris. Surat itu berisi janji mereka untuk mempercepat diraihnya kesepakatan pada masa transisi Brexit.

Jalan Panjang Brexit Sepanjang 2018

Adapun, surat tersebut dipublikasikan oleh, Kanselir Exchequer Philip Hammond, Menteri Brexit David Davis, dan Menteri Bisnis, Energi dan Industri Greg Clark pada Sabtu (27/1) waktu setempat.

Mereka berharap, surat terbuka itu akan memberikan kepastian baru berupa komitmen pemerintah, kepada para pebisnis, terkait masa depan hubungan Inggris dan Uni Eropa.

Kesepakatan proses Transisi

Pada 21 Maret, Uni Eropa dan Inggris telah menyetujui proses transisi selama 21 bulan yang dimulai dari 29 Maret 2019 hingga akhir 2020 sebelum negara tersebut meninggalkan blok zona euro sepenuhnya.

Juru bicara Uni Eropa Michel Barnier mengatakan selama periode tersebut, Inggris tidak akan lagi berpartisipasi dalam prosedur pengambilan keputusan di Eropa. Mulai tanggal 30 Maret 2019, undang-undang Eropa akan terus berlaku di Inggris, namun tidak akan terlibat dalam pengambilan keputusan yang melibatkan masa depan Uni Eropa.

Masa transisi ini ditujukan untuk memberi lebih banyak waktu bagi bisnis dan warga negara, baik di Inggris dan UE, untuk mempersiapkan kepergian sepenuhnya Inggris dari blok tersebut.

Peningkatan Pendanaan Kesehatan Pasca-Brexit

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Theresa May berjanji untuk meningkatkan pendanaan layanan kesehatan National Health Services (NHS) sebesar 20 miliar Poundsterling setelah Brexit, sebagian besar dana berasal dari kenaikan pajak dan uang yang tidak akan lagi disalurkan kepada Uni Eropa.

Pengumuman kenaikan anggaran yang disampaikan pada Minggu (17/6/2018) tersebut muncul setelah perselisihan pada parlemen setelah Brexit menyoroti kelemahan pada pemerintahan minoritas May.

Pengunduran Diri Menteri Inggris untuk Brexit dan Wakilnya

Menteri Inggris untuk urusan Brexit David Davis dan wakilnya, Steve Baker, mengundurkan diri dari pemerintah pada hari Minggu (8/7/2018).

Pengunduran diri ini terjadi hanya dua hari setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May mengamankan dukungan kabinetnya untuk rencana menjaga hubungan erat dengan Uni Eropa setelah meninggalkan blok tersebut.

Pertentangan Proposal Brexit PM May

Industri keuangan di Inggris mengecam proposal terbaru dari PM Inggris Theresa May untuk Brexit. Bahkan beberapa di antaranya menyebut proposal itu merupakan hasil yang terburuk.

“Kertas putih Brexit kali ini benar-benar mengguncang. Melonggarkan hubungan perdagangan dengan Eropa akan membuat sektor keuangan dan profesional lainnya kesulitan untuk membuka lapangan kerja, menghasilkan pajak, dan mendukung pertumbuhan,” kata Catherine McGuinness, Kepala Kebijakan di City of London Corporation, melalui pernyataan seperti dikutip Bloomberg, Jumat (13/7/2018).

Meningkatnya Peluang Brexit Tanpa Kesepakatan

Menteri Perdagangan Inggris Liam Fox mengatakan pada Minggu (5/8) bawa Uni Eropa yang “keras kepala” menekan Inggris menuju Brexit tanpa kesepakatan.

Kurang dari delapan bulan menjelang keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), pemerintah Inggris belum juga menyepakati kesepakatan perpisahan dengan mitra UE di Brussels. Pemerintah Inggris bahkan membuka peluang untuk kemungkinan Brexit tanpa mencapai mufakat kesepakatan formal.

Jalan Panjang Brexit Sepanjang 2018

Adapun, jika Inggris gagal mencapai kesepakatan Brexit dan meninggalkan Benua Biru tanpa kesepakatan transisi yang dapat melancarkan prosesnya, Inggris akan kembali ke aturan dagang di bawah Organisasi Dagang Internasional (WTO) pada Maret 2019.

Namun, pada Jumat (14/9) Menteri Brexit Inggris Dominic Raab mengklaim perjanjian tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa semakin mendekati realisasi, meskipun mengakui masih ada beberapa perbedaan substantif yang harus diselesaikan.

Perundingan Terganjal Jalan Buntu

Inggris dan Uni Eropa terancam gagal menemui kesepakatan Brexit setelah perundingan pada hari Minggu (14/10/2018) menemui jalan buntu.

Seperti dilansir Bloomberg, perundingan intens pada akhir pekan, yang termasuk rencana mengejutkan dari Menteri Inggris untuk urusan Brexit, Dominic Raab, untuk bertemu dengan mitranya dari UE, Michel Barnier di Brussels, gagal memecah kebuntuan.

Inggris dan UE Amankan Proposal Brexit

Setelah melewati perundingan yang berlarut-larut, Inggris akhirnya berhasil mengamankan Proposal Brexit dengan Uni Eropa.

Selanjutnya, proposal yang berisi prosedur keluarnya Inggris dari Uni Eropa tersebut akan dibawa pulang untuk mendapatkan kesepakatan dari Parlemen Inggris.

Jalan Panjang Brexit Sepanjang 2018

Adapun dalam Kesepakatan Brexit tersebut PM Inggris Theresa May setuju untuk tetap berada di dalam Serikat Pabean UE. Hal itu pun membuat masalah di perbatasan Irlandia menjadi jelas, bahwa tidak akan ada tembok yang dibangun sebagai pemisah wilayah dan pemeriksaan bea cukai di sana.

Menteri Brexit yang Kedua Mengundurkan Diri
Menteri Inggris untuk urusan Brexit Dominic Raab mengundurkan diri pada 15 November karena mengaku tidak dapat mendukung proposal Brexit yang telah disepakati Inggris dan Uni Eropa. Raab pun menjadi Sekretaris Brexit kedua yang mengundurkan diri setelah David Davis.

Dia bersama Menteri Pekerjaan dan Pensiun Esther McVey meninggalkan jabatannya kurang lebih 12 jam setelah PM Inggris Theresa May mengumumkan bahwa proposal itu telah disetujui oleh menteri-menteri di kabinet.

Kesepakatan Siap Ditandatangani

Setelah 17 bulan berunding, Inggris dan Uni Eropa akhirnya bakal menyepakati Kesepakatan Brexit dalam KTT di Brussels, Belgia, pada Minggu (25/11/2018).

Para pemimpin 27 negara Uni Eropa akan berkumpul dalam KTT selama kurang-lebih satu jam untuk menandatangani Kesepakatan Brexit, yang isinya adalah Inggris bakal meninggalkan Uni Eropa secara teratur pada 29 Maret 2019.

Jalan Panjang Brexit Sepanjang 2018

Namun demikian, perjuangan PM Inggris Theresa May belum selesai. Selanjutnya, dia harus dapat meyakinkan anggota Partai Konservatif di Parleman Inggris dan mendapat persetujuan. Jika tidak, Inggris berpotensi keluar dari uni Eropa tanpa kesepakatan tahun depan.

Rencana Pemungutan Suara di Parlemen

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengumumkan Parlemen akan mengadakan pemungutan suara pada 11 Desember 2018 untuk memutuskan apakah akan menyetujui atau menolak kesepakatan Brexit yang dia sepakati dengan Uni Eropa.

Penundaan Voting

PM Theresa May menunda pemungutan suara di Parlemen atas proposal Brexit yang diajukannya karena adanya penolakan luar biasa dari Parlemen sehingga memaksa May untuk berpikir ulang.

Langkah mendadak dari May, kurang dari 30 jam sebelum Parlemen Inggris memberikan suara untuk Kesepakatan Brexit, kembali membuka ketidakpastian antara harapan tercapainya kesepakatan di menit-menit akhir atau bahkan referendum kedua.

Theresa May Selamat Dari Mosi Tak Percaya

Perdana Menteri Inggris Theresa May selamat dari upaya parlemen untuk menyingkirkannya melalui mosi tak percaya meski lebih dari sepertiga jumlah anggota parlemen menentangnya.

Jalan Panjang Brexit Sepanjang 2018

Karena itu, May masih akan menghadapi serangan untuk mendapatkan kesepakatan soal keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) melalui parlemen.

Dia memenangkan dukungan 200 anggota parlemen Konservatif, tetapi 117 lainnya memilih untuk mendepaknya. May pun mengaku akan mundur sebelum pemilihan 2022 sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (3/12/2018).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper