Bisnis.com, SURABAYA - Empat BUMN Pelindo (Pelindo I, II, III, IV) bersinergi dengan merealisasikan Integrated Billing System untuk meningkatkan layanan kepelabuhan khususnya untuk menekan biaya logistik sampai 20%.
Direktur Operasi Pelindo II Prasetiady mengatakan perushaaannya sudah lebih dulu memiliki pengalaman dalam menerapkan sistem online sehingga mampu menekan biaya logistik sampai 20%.
"Konsumen kami bisa melihat sendiri posisi kontainernya di mana melalui sistem, mereka sudah tidak perlu ke terminal, mau billing juga tidak perlu datang. Ini baru dari sisi area pelabuhan bisa menekan sampai 20%, tapi yang di luar area, bukan kewenangan Pelindo," jelasnya saat konferensi pers, Jumat (14/12/2018).
Putut Sri Muljanto, Direktur Operasi dan Komersia Pelindo III, menambahkan kerja sama integrated system billing dari keempat Pelindo tersebut akan terkoneksi dan setiap Pelindo bisa memiliki data base para pelanggan.
"Sistem billing ini akan kita mulai 20 Desember ini. Ada beberapa fungsi dalam sistem seperti tracking dan payment yang nanti seluruhnya akan dilaksanakan pada 31 Mei 2019," jelasnya.
Dia menjelaskan selama ini pelanggan harus masuk dan mendaftar ke web masing-masing Pelindo saat akan menggunakan layanan kepelabuhan. Namun dengan billing system maka pelanggan tidak perlu masuk ke web Pelindo yang akan dituju, karena sudah menjadi satu pintu.
Selain itu, lanjutnya, dengan sistem tersebut nantinya pelayaran bisa terjadwal dengan baik sehingga memperlancar kapal saat akan bersandar di pelabuhan.
"Connecting port selama ini sudah jalan, tapi kami akan komitmen terjadwal misalnya rute Jakarta-Surabaya dan Surabaya - Makassar," imbuhnya.
SVP Corporate Strategic Management Pelindo I, Henrinaldi menambahkan selain kerja sama billing system, Pelindo juga melakukan kerja sama Pelindo in Corporated yakni sistem integrasi untuk mengoptimalkan barang atau peralatan yang dimiliki masing-masing perusahaan serta bisa melakukan pengadaan barang secara bersama-sama sesuai kebutuhan.
"Ke depan ini juga akan memangkas biaya-biaya," ujarnya.
Direktur Keuangan Pelindo IV, Yon Irawan menambahkan bagi Pelindo IV yang berada di wilayah timur Indonesia, sistem billing tersebut diyakini dapat meningkatkan kinerja layanan pelabuhan terutama di Makassar yang menjadi Hub pelabuhan di Indonesia Timur.
"Target yanh ingin kami capai dalam kerja sama ini ya konektivitas. Kalau di wilayah tengah dan barat selama ini sudah lebih maju, sedangkan di timur masih banyak yang terpecah-pecah dan ongkos logsitik masih tinggi serta pelabuhan lain yang belum terkoneksi," jelasnya.