Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo Targetkan 10 Kapal Mewah Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok

Pelindo merencanakan operasional layanan naik turun penumpang kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Priok. Rencananya 10 kapal mewah bakal bersandar
Petugas di sekitar lokasi bongkar muat kontainer dari kapal di pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1), Tanjung Priok, Jakarta. / Bisnis-Himawan L Nugraha
Petugas di sekitar lokasi bongkar muat kontainer dari kapal di pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1), Tanjung Priok, Jakarta. / Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) merencanakan operasional layanan naik turun penumpang kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Priok. Setidaknya 10 kapal cruise disebut akan bersandar. 

Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri mengatakan saat ini, Tanjung Priok tidak hanya menangani layanan penumpang antar pulau namun juga melayani kapal-kapal pesiar. 

“Dan kami sampaikan juga untuk ke depan kita sudah rencananya akan melayani kapal-kapal cruise, tetapi kita menjadi port home. Jadi penumpang bisa naik turun cruise tidak harus ke Singapura,” kata Adi dalam Seminar IPEC Peluang Bisnis Shipping, Kepelabuhanan, Logistik dan Supply Chain 2025, Rabu (5/2/2025). 

Adi menjelaskan nantinya setidaknya Tanjung Priok akan melayani 10 kapal pesiar. Rute yang disediakan juga ialah Tanjung Priok-Singapura-Malaysia-Tanjung Priok. 

Sebelumnya, Pelindo melaporkan pada Juni 2024 telah melayani kunjungan perdana kapal pesiar mewah milik Resorts World Cruises. Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki mengklaim Hal ini menjadi bukti kesiapan Indonesia menjadi Homeport Cruise di kawasan Asia.

Ardhy kemudian menjelaskan bahwa Pelindo terus melakukan kolaborasi dan mengeksplorasi lebih lanjut potensi kerja sama serta pengembangan ke depannya untuk meningkatkan bisnis kapal wisata, cruise, dan yacht di berbagai lokasi di Indonesia.

 Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah yang memberikan kemudahan operasional bagi kapal wisata, cruise, dan yacht, dari sisi kebijakan dan operasional untuk berlayar di perairan Indonesia dalam menciptakan industri pariwisata yang dinamis dan berkualitas tinggi.

Pada perkembangan lain, Pelabuhan Tanjung Priok juga mencatatkan kenaikan lalu lintas kapal dan penumpang sepanjang 2024. Untuk angkutan barang, Adi memaparkan volume atau throughput Tanjung Priok khususnya peti kemas mencapai 16,26 juta ton. 

Volume ini diklaim mengalami peningkatan setelah sebelumnya pada 2022 dan 2023 mengalami penurunan akibat tidak adanya layanan angkut batu bara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper