Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah kapal pesiar dari berbagai negara akan hadir dalam kegiatan Sail to Indonesia Goes to BMTH, pada 2-4 Oktober mendatang.
Direktur Utama Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha mengatakan pihaknya akan menerima yachter dari berbagai negara seperti Australia, Prancis, Amerika, hingga Kanada.
“Mereka sangat-sangat tertarik dan mereka ingin di Pulau Bali punya fasilitas marina. Kita menyebut fasilitas marina di area pengembangan BMTH yaitu Segara Kerthi Marina Yacht Club,’’ kata Joko dalam Konferensi Pers Sail to Indonesia Goes to BMTH, Senin (23/9/2024).
Adapun fasilitas infrastruktur di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) tersebut telah selesai dibangun. Joko mengatakan infrastruktur BMTH sudah siap seperti lahan, utilitas listrik, air, pengolahan Namun pihaknya masih akan membangun infrastruktur hiburan seperti yacht club.
Sementara itu, wilayah marina BMTH yaitu sekitar 3,4 hektare untuk wilayah daratannya. Kemudian untuk berthing atau lokasi penambatan kapal akan dapat mengakomodasi sampai 190 berth secara bertahap. BMTH untuk saat ini akan mengakomodasi 34 kapal.
Bisnis mencatat, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Benoa, Bali, direncanakan akan selesai pada kuartal IV/2024. BMTH merupakan proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Pelindo untuk mengubah Pelabuhan Benoa menjadi pusat pariwisata maritim terkemuka.
Baca Juga
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki mengatakan proyek ini mengintegrasikan sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan guna menciptakan efek berganda yang positif bagi pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.
Ardhy mengklaim kehadiran BMTH telah menarik perhatian wisatawan mancanegara, terbukti dengan keberhasilan Pelabuhan Benoa yang menyandarkan 48 kapal pesiar pada tahun 2023 dan mencatat arus penumpang mencapai 77.000 orang.
“Hal ini menunjukkan potensi peningkatan kunjungan wisata melalui laut dan memperkuat ekosistem pariwisata di Bali,” kata Ardhy kepada Bisnis, Jumat (13/9/2024).