Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Venue Akuatik PON Papua Ditandantangi, Waskita Karya Pemenang Tender

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meneken kontrak pembangunan venue atau arena akuatik yang akan digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Venue yang dirancang dengan standar Federation Internationale de Natation (FINA) diharapkan rampung pada April 2020.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meneken kontrak pembangunan venue atau arena akuatik yang akan digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Venue yang dirancang dengan standar Fédération Internationale de Natation (FINA) diharapkan rampung pada April 2020.

Iwan Suprijanto, Direktur Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR,  mengatakan pembangunan arena akuatik akan digarap oleh PT Waskita Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp401,29 miliar. Arena terletak di Kampung Harapan, Distrik Sentrani Timur, Kabupaten Jayapura.

Iwan menerangkan, arena akuatik dilengkapi fasilitas pool system sesuai standar FINA, induk olahraga renang dunia. Fasilitas lain yang akan dibangun di arena ini yaitu sistem pencahayaan, timing system, master clock, dan scoring board. Arena juga akan dilengkapi fasilitas tata suara dan tata udara, kamera pemantau, dan tribun penonton.

Dia menambahkan pembangunan arena akuatik merupakan bagian dari mandat yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR. BerdasarkanInstruksi Presiden (Inpres) No. 10 tahun 2017 terkait penyelenggaraan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI tahun 2020 di Papua, Kementerian PUPR diberikan amanat membangun empat venue, yaitu Istora, Aquatic, Cricket, dan Hoki.

“Sebelumnya sudah dilaksanakan penandatanganan kontrak pembangunan venue Istora Papua pada November 2018 lalu,” ujar Iwan dalam siaran pers, Kamis (6/12/2018).

Dia mengimbuhkan, pihaknya meminta kontraktor untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak keamanan seiring dengan peristiawa penembakan pekerja konstruksi jembatna di Kabupaten Nduga. Dalam peristiwa itu, sejumlah pekerja Istaka Karya diserang oleh kelompok bersenjata.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper