Bisnis.com, SALATIGA — Waktu tempuh perjalanan dari Surabaya menuju Salatiga melalui jalan tol Trans-Jawa yang beberapa ruas di antaranya dalam proses menyelesaikan konstruksi akhir bisa ditempuh dalam 4,5 jam saja.
Bersama tim Ekspedisi Tembus Trans Jawa yang dipimpin Menteri BUMN Rini Soemarno, Bisnis.com berkesempatan ikut menjajal perjalanan Surabaya—Jakarta yang pada akhir tahun ini diharapkan sudah dapat tersambung seluruhnya.
Dimulai dari Gerbang Tol Waru Gunung jalan tol Surabaya—Mojokerto (KM 741), tim ekspedisi melewati ruas Jombang—Mojokerto 40,50 kilometer yang statusnya sudah beroperasi dengan waktu tempuh hanya sekitar 45 menit.
Setelah itu, tim ekspedisi melewati jalan tol Ngawi—Kertosono sepanjang 87,02 kilometer dan Solo—Ngawi sepanjang 90,43 kilometer. Kedua ruas tol ini sudah beroperasi sebagian dan sisanya diharapkan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun ini.
Kendati masih ada ruas yang dalam pengerjaan konstruksi, tim ekspedisi dapat melewati kedua jalan tol tersebut dengan lancar.
Memang, pada segmen Wilangan—Kertosono sepanjang 37,5 kilometer yang dibangun lewat viability gap fund (VGF) atau dukungan pemerintah, pengerjaan konstruksi memang masih dikebut. Kendati beberapa titik belum diaspal, secara struktur sudah dipasang untuk jalur utama.
Baca Juga
Selanjutnya, tim ekspedisi melewati jalan tol Semarang—Solo sepanjang 72,64 kilometer. Dalam tol ini, terdapat ruas Salatiga—Kartasura yang pengerjaannya juga tengah dikebut, terutama pengerjaan di titik kritis Kali Kenteng.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, pembangunan di titik kritis Kali Kenteng sendiri sudah tersambung dan tinggal menyempurnakan beberapa kelengkapan jalan tol, misalnya, penunjuk marka dan rambu jalan.
Dimulai dari pukul 06.00 dari GT Waru Gunung tol Surabaya, rombongan tiba di Salatiga, tepatnya di Kali Kenteng pada pukul 10.30 atau 4,5 jam dengan kecepatan kendaraan rata-rata 120 kilometer per jam. Waktu tempuh ini lebih cepat daripada menggunakan jalan nasional yang biasanya membutuhkan waktu 6 jam—7 jam.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku puas dengan peninjauannya yang sudah mencapai separuh jalan pada hari ini.
"Senang ya. Tadi Dirut BRI Pak Supra [Suprajarto] sempat ikut menyetir dan bilang Bu ini enggak jauh berbeda dengan Jerman. Kami harapkan sesuai dengan target, beres semuanya akhir tahun ini dan bisa diresmikan Pak Presiden," ujarnya seusai meninjau Kali Kenteng, Senin (12/11/2018).