Bisnis.com, JAKARTA -- Pembangunan infrastruktur dinilai memberikan efek ganda bagi perekonomian.
Nilai tambah dari proyek-proyek infrastruktur mencapai lebih dari dua kali lipat dari investrasi yang digelontorkan.
Kajian dari IIGF Institute dan Universitas Indonesia menunjukan, nilai tambah merupakan salah satu dampak ekonomi dari penjaminan proyek infrastruktur.
Di samping itu, proyek infastruktur juga mendorong penciptaan tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan.
Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), Armand Hermawan mengatakan kehadiran proyek infrastruktur bakal meningkatkan aktivitas ekonomi di berbagai sektor baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dia mencontohkan, proyek jalan tol Pandaan - Malang akan menciptakan nilai tambah bruto sebesar Rp14,95 triliun atau 2,5 kali dari investasi pembangunan tol tersebut sebanyak Rp4,85 triliun.
Baca Juga
"Proyek ini juga mendorong penambahan pendapatan rumah tangga sebesar Rp4,85 triliun," ujarnya dalam siaran pers, Senin (15/10/2018).
Proyek lain yang dinilai bakal memberikan dampak luas adalah proyek infrastruktur internet Palapa Ring. Internet dinilai bisa membantu masyarakat meningkatkan taraf hidupnya lewat fasilitasi pertukaran informasi dan perdagangan.
Proyek ini dinilai bisa menciptakan nilai tambah bruto Rp14,99 triliun dan memberikan tambahan kompensasi tenaga kerja sebanyak Rp4,02 triliun.
Dalam infrastruktur air minum, proyek SPAM Umbulan juga diyakini memberikan nilai tambah sebanyak Rp3,4 triliun atau lebih tinggi dari investasi sebesar Rp2,85 triliun.
Proyek ini juga memiliki dampak sosial yang luas karena meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih.