Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bank Sentral China Terapkan Kebijakan Moneter Netral dan Cari Solusi Perang Dagang

Gubernur Bank Sentral China (People's Bank of China/PBOC) Yi Gang menyampaikan bahwa kebijakan moneter bank sentral China masih memiliki ruang untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan. 
Dwi Nicken Tari
Dwi Nicken Tari - Bisnis.com 14 Oktober 2018  |  11:14 WIB
Bank Sentral China Terapkan Kebijakan Moneter Netral dan Cari Solusi Perang Dagang
Gubernur Bank Sentral China (PBOC) Yi Gang. - Reuters

Bisnis.com, NUSA DUA -- Gubernur Bank Sentral China (People's Bank of China/PBOC) Yi Gang menyampaikan bahwa kebijakan moneter bank sentral China masih memiliki ruang untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan. 
 
"Kebijakan [moneter] kami prudent, yield [obligasi] di sekitar 4%, suku bunga 7-DRRR juga stabil dan kebijakan moneter kami tetap netral," ujarnya di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Minggu (14/10/2018).
 
Yi, yang berada di Bali dalam rangkaian Annual Meeting IMF-World Bank Group (WBG) 2018, menjelaskan bahwa ekonomi China bakal tetap tumbuh ke level 6,5% pada tahun ini dan level inflasi juga memuaskan.

Terkait meningkatnya tensi dagang, PBOC menyatakan dampak negatif (downside risk) telah semakin signifikan.
 
Yi pun membenarkan model dari IMF yang memperlihatkan meningkatnya tensi dagang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia.
 
"Menurut saya, tensi dagang telah menjadi masalah karena menimbulkan ekspektasi negatif, membuat ketidakpastian, dan membuat orang gugup," tuturnya.
 
Yi kemudian berjanji bahwa China akan mencari solusi konstruktif untuk menyelesaikan masalah dagang ini, termasuk untuk terus membuka sektor keuangan domestik Negeri Panda.

Seperti diketahui, China dan AS terlibat aksi saling balas tarif impor setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan akan menaikkan bea masuk produk baja dan aluminium pada awal tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

annual meetings IMF-World Bank perang dagang AS vs China
Editor : Annisa Margrit

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top