Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BLOK MASELA, Inpex Belum Tentukan Lokasi Kilang LNG

Inpex Corporation, kontraktor Blok Masela, belum menentukan lokasi pembangunan kilang gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) darat.
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue

Bisnis.com, JAKARTA — Inpex Corporation, kontraktor Blok Masela, belum menentukan lokasi pembangunan kilang gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) darat.

Pemerintah telah memutuskan agar Inpex mengubah skema kilang terapung menjadi kilang LNG darat.

Senior Specialist Media Relations Inpex Corporation Moch. Nunung Kurniawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berkonsultasi bersama pemerintah perihal lokasi kilang LNG untuk mengolah gas dari Lapangan Abadi, Blok Masela seiring dengan akan berakhirnya proses studi awal (pre-FEED).

Inpex telah melakukan kajian awal sejak Maret 2018. Kajian awal itu akan digunakan sebagai data untuk menyusun rencana pengembangan (plan of development/PoD) Blok Masela.

 “Pre-FEED di mulai Maret dan akan segera selesai. Saat ini hasil pekerjaan atau deliverables pre-FEED tengah kami review. Jadi bisa dikatakan pre-FEED akan segera berakhir. Soal lokasi kilang  LNG Abadi Masela, aaat ini kami tengah berkonsultasi dengan pemerintah. Jadi, lokasi final kilang LNG tersebut belum diputuskan,” katanya, Jumat (14/10).

Terkait dengan estimasi biaya proyek kilang LNG yang menjadi salah satu hasil pre-FEED, Iwan mengatakan, pihaknya belum mempunyai estimasi biaya proyek kilang LNG. Namun, secara umum, biaya proyek akan semakin akurat berdasarkan hasil pre-FEED (desain awal) yang akan dilanjutkan dengan hasil FEED (desain detail).

Sebelumnya, sempat dikabarkan kalau pre-FEED dari proyek tersebut sudah selesai. Namun, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengaku belum mengetahui secara detail dari desain awal tersebut.

Lebih lanjut dia pun mengatakan setelah kajian itu rampung maka tahapan selanjutnya adalah pengajuan proposal PoD Masela.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper