Bisnis.com, JAKARTA -- Jalin kerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Trans Media targetkan dapat membentuk perusahaan joint venture dalam 6 bulan ke depan.
Atiek Nur Wahyuni, CEO Transmedia, mengatakan Trans Media bekerja sama dengan SM Entertainment Group (SM) asal Korea Selatan untuk menggarap bisnis talent management, produksi konten visual, event production dan promotion, periklanan, merchandising dan mobile platform.
"Kalau memungkinkan kita akan melakukannya di tahun ini, tapi selambat- lambatnya itu 6 bulan, pada kuartal I/2019," katanya, usai konfrensi pers SM dan Transmedia Jalin Kerjasama Strategis, Senin (8/10/2018).
Dia menjelaskan, saat ini Transmedia dan SM Entertainment baru saja menandatangani MoU, sedangkan pembicaraan sementara baru mengenai cakupan kerja, dan langkah-langkah yang akan diambil.
Semantara itu, besaran investasi dan porsi masing-masig perusahaan masih belum dapat dipublikasikan.
Atiek mengatakan Trans Media selalu memilih perusahaan yang sudah memiliki nama besar dan kulitas baik untuk dijadikan mitranya, contohnya CNN dan CNBC.
Pasalnya, Transmedia adalah perusahaan hiburan yang menjangkau lebih dari 200 juta audiens melalui berbagai platform, seperti televisi tak berbayar, televisi berbayar, dan media digital.
SM sendiri adalah salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan yang mempelopori lahirnya Korean wave dan mempopulerkan K-POP di seluruh dunia. SM perusahaan yang menaungi banyak artis papan atas dan juga aktif dalam bisnis mobile, periklanan dan gaya hidup.
"Kami memiliki visi yang sama, dan begitu juga SM memandang Trans Media, kadi kerja sama ini akan berjalan dengan baik," katanya.