Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah berencana akan membangun jembatan timbang di jalan tol, seiring dengan beralihnya angkutan barang dari jalan nasional ke jalan tol semenjak diberlakukannya penindakan terhadap truk yang kelebihan muatan dan dimensi.
Dalam hal ini, Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengakui bahwa tidak semua pihak memang melaksanakan kebijakan/penindakan terkait truk over dimension-overload (ODOL) yang diterapkan di beberapa jembatan timbang.
Dia mencontohkan dampaknya beberapa pengemudi justru memilih menghindar jembatan timbang Balonggandu dan Losarang, sehingga beban jalan tol Jakarta-Cikampek menjadi berat.
Oleh karena itu, untuk menghindari peralihan truk ODOL ke jalan tol, pemerintah akan membangun jembatan timbang di jalan tol. Sebab selama ini di jalan tol hanya menggunakan jembatan timbang permanen.
Sebagai percobaan pertama, jembatan timbang yang akan dibangun di jalan tol adalah jembatan timbang di Mangkang, Semarang, Jawa Tengah.
“Kemarin saya sudah bicara dengan bu Desi [Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani], untuk percobaan awal akan dibangun jembatan timbang di Mangkang Semarang,” kata Budi, Rabu (12/9/2018).
Baca Juga
Sementara itu, terkait penindakan truk ODOL di jembatan timbang yang mulai diterapkan 1 Agustus lalu, Budi mengaku mulai muncul asosiasi yang sebelumnya tidak pernah berkoordinasi dengan Kemenhub menyangkut masalah transportasinya.
“Misalnya asosiasi semen, pupuk, besi, air minum, beras dan sebagainya. Pada dasarnya mereka mendukung, tinggal bagaimana kita menguatkan kembali seluruh daerah untuk mendukung kebijakan ini.”
Menurutnya, permasalahan truk ODOL ini penting karena berdampak pada keselamatan, kecepatan laju kendaraan, kemacetan terutama di jalan tol, dan juga kerugian negara senilai Rp43 triliun akibat ODOL.“Mudah-mudahan 2019 sudah bisa kita selesaikan semuanya.”
Soal informasi yang beredar mengenai penindakan ODOL yang berakibat pada kenaikan harga barang sampai mempengaruhi laju inflasi, Budi mengatakan pihaknya masih perlu melakukan kajian lebih lanjut.