Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

KABAR PASAR 11 JULI: Babak Baru Bank Muamalat, RI Harus Jalin FTA dengan AS

Berita seputar restrukturisasi aset bermasalah dan penambahan modal Bank Muamalat serta seruan kalangan pebisnis terhadap pemerintah terkait perjanjian perdagangan bebas dengan AS menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (11/7/2018).
Renat Sofie Andriani
Renat Sofie Andriani - Bisnis.com 11 Juli 2018  |  08:34 WIB
KABAR PASAR 11 JULI: Babak Baru Bank Muamalat, RI Harus Jalin FTA dengan AS
Bank Muamalat - Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar restrukturisasi aset bermasalah dan penambahan modal Bank Muamalat serta seruan kalangan pebisnis terhadap pemerintah terkait perjanjian perdagangan bebas dengan AS menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (11/7/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Babak Baru Bank Muamalat. Restrukturisasi aset bermasalah dan penambahan modal PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. memasuki babak baru. Titik terang mulai terlihat setelah perusahaan investasi Lynx Asia, memfasilitasi masuknya investor di bank syariah pertama di Indonesia itu. (Bisnis Indonesia)

<p>Pebisnis Tolak Pajak Laba Ditahan. Rencana pemerintah mengenakan pajak terhadap laba ditahan menuai penolakan dari kalangan pebisnis karena dinilai bakal kontraproduktif dengan upaya untuk membuat iklim usaha lebih kondusif. (Bisnis Indonesia)

6 Ruas Telan Rp124 Triliun. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia menyatakan siap menjamin risiko dalam enam proyek ruas tol yang siap ditawarkan ke pasar dengan nilai investasi Rp124 triliun. (Bisnis Indonesia)

Anomali Kinerja Penerimaan Pajak. Tak seperti tahun lalu, pemerintah optimistis pendapatan negara bisa melebihi target APBN 2018 yang dipatok Rp1.894,7 triliun. Namun, kinerja penerimaan yang membaik tersebut dinilai bersifat semu karena tak berbanding lurus dengan kinerja sektor riil. (Bisnis Indonesia)

RI Harus Jalin FTA dengan AS. Kalangan dunia usaha meminta pemerintah all out melobi Amerika Serikat (AS) agar negara itu tidak mencabut fasilitas bea masuk (BM) dalam skema Generalized System of Preferences (GSP) untuk 124 produk asal Indonesia. Mereka juga meminta pemerintah menegosiasikan perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) secara bilateral dengan AS. (Investor Daily)

Bank Percantik Kinerja Semester I. Sebentar lagi tiba musim pelaporan kinerja keuangan semester I 2018. Tal hanya jelang tutup tahun, di pertengahan tahun banyak perusahaan termasuk perbankan melakukan window dressing. Aksi mempercantik laporan keuangan ini juga tecermin dari kinerja 10 bank bermodal terbesar yang mampu mencetak laba 11,3% secara year on year (yoy) di Mei 2018. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bank muamalat free trade
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top