Bisnis.com, JAKARTA – PT Alam Sutera Realty Tbk menjanjikan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) rampung pada Agustus 2018.
Terkait dengan hal itu, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, pada Kamis (5/7/2018) pun tak luput untuk meninjau pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana ketika kunjungan 2 harinya di Bali dalam rangka persiapan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) - World Bank.
"Saya tahu proyek ini sudah sangat lama dibangun dan pemerintahan saat ini bertekad menyelesaikannya. Saya melihat patung GWK ini sangat agung sekali. Saya yakin dengan mengajak pimpinan-pimpinan negara makan malam di sini akan menjadi satu yang istimewa," kata Presdir PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Joseph Sanusi Tjong Kamis pada (5/7/2018).
Dia mengemukakan setelah penyelesaian patung, perusahaan akan mengejar melanjutkan pembangunan fasilitas lainnya di sekitarnya, residensial ataupun komersial.
"Ketika ada satu ikon yang kuat daerah sekitarnya sangat hidup, pariwisata akan maju. Jadi, kita pertama mau menyelesaikan patung, setelah itu sekitarnya kita penuhi berbagai fasilitas atraksi, sehingga orang datang ke situ dari pagi acara, malam acara," ujarnya.
Patung GWK adalah karya pematung kontemporer ternama Tanah Air, yakni Nyoman Nuarta. Patung setinggi 75 meter tersebut berdiri di atas landasan setinggi 50 m dengan sayap selebar 64 m.
Lokasi patung di atas bukit setinggi 130 m atau berada lebih dari 250 m di atas permukaan laut. Bahan pembuat patung berupa tembaga dan kuningan seberat 3.000 ton.
Emiten berkode saham ASRI itu telah merencanakan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) sebagai taman budaya seluas 240 ha yang terletak di Ungasan, Kabupaten Badung.
GWK direncanakan menjadi tempat wisata one-stop dengan panorama yang indah. Sebagai alternatif dari infrastruktur pariwisata buatan, Taman Budaya GWK saat ini berkembang menjadi taman budaya yang mencakup pameran budaya, acara dan atraksi hiburan serta menjadi forum informasi dan komunikasi untuk budaya lokal, nasional, regional, dan bahkan internasional.