Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengungkapkan peristiwa ledakan bom yang terjadi di Pasuruan, Jawa Timur, tidak akan mengganggu perekonomian Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan teror bom terjadi tidak hanya terjadi sekali dan di masa lalu, dampaknya terhadap ekonomi juga tidak begitu besar.
"Waktu pengeboman yang agak banyak itu saja sebenarnya pengaruhnya tidak banyak," ungkap Darmin di Jakarta pada Kamis (5/7/2018).
Menko Darmin mengacu pada rentetan peristiwa bom yang terjadi 2016 sampai dengan 2018. Walaupun rentetan terjadi selama 3 tahun terakhir ini, dia menilai masyarakat dunia tahu Indonesia serius menangani permasalahan bom.
"Apalagi setelah ada hukuman mati, itu kalau diikuti secara internasional, [hukuman mati] diikuti oleh yang lain," imbuhnya.
Pada Kamis (5/7/2018) terjadi ledakan bom di sebuah rumah di Jalan Pepaya RT 01/01 Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Menurut informasi yang Bisnis himpun, peristiwa ledakan ini tidak menelan korban jiwa. Seorang anak luka ringan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Pelaku pengeboman berhasil melarikan diri dan wanita yang diduga sebagai istri dari pelaku di tanggap pihak kepolisian.