Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan memprediksi arus mudik Lebaran masih akan terjadi hingga hari H sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan Litbang Kemenhub beberapa waktu lalu.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan prediksi tersebut sejalan dengan ditetapkannya cuti bersama dari pemerintah yang terhitung panjang. Selain itu, pegawai swasta juga rata-rata sudah memasuki hari libur pada Selasa (12/6/2018) atau Rabu (13/6/2018).
"Sebenarnya arus mudik kembali terjadi pada Rabu atau Kamis mendatang. Tapi, hasil penelitian dari Litbang Kemenhub hari pertama Lebaran juga diperkirakan masih terjadi arus mudik," kata Budi di Posko Nasional Arus Mudik Lebaran 2018, di Gedung Kemenhub, Jakarta pada Senin (11/6/2018).
Berdasarkan perkiraan, Budi menyatakan bahwa ada masyarakat khususnya pegawai swasta yang mulai berangkat mudik di hari H, sehingga hari pertama Lebaran akan dimanfaatkan untuk ajang silaturahmi di wilayahnya masing-masing.
"Nah, setelah itu kemungkinan pada siang harinya mereka akan mulai melakukan perjalanan mudik. Logiknya karena ini libur panjang sehingga dimanfaatkan seperti itu," katanya.
Berdasarkan data Kemenhub, jumlah penumpang yang berangkat pada sore hari ini di seluruh moda transportasi angkutan Lebaran mencapai 302.416 orang, sementara secara kumulatif mencapai 4.471.828 orang.
Budi menyebut pihaknya akan bekerja secara ekstra untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik termasuk pada hari H Lebaran.