Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rest Area Jadi Sumber Kemacetan, Kemenhub Akan Evaluasi

Kementerian Perhubungan menyebut adanya sumber kepadatan di sejumlah titik jalan tol saat arus mudik Lebaran dikarenakan banyaknya pengendara yang keluar masuk rest area. Padatnya volume kendaraan tersebut membuat laju kendaraan menjadi terhambat, sehingga terjadi penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyebut adanya sumber kepadatan di sejumlah titik jalan tol saat arus mudik Lebaran dikarenakan banyaknya pengendara yang keluar masuk rest area.

Padatnya volume kendaraan tersebut membuat laju kendaraan menjadi terhambat, sehingga terjadi penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan.

"Kita dua hari ini mengamati melalui udara, yang macet itu tempat-tempat keluar masuk rest area, ini perlu adanya manajemen yang baik," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi di Kemenhub, Senin (11/6/2018).

Meski tak menyebut rest area mana saja, dia mengaku perlu adanya evaluasi terkait hal ini agar kemacetan tak berdampak secara signifikan serta dapat diminimalisir.

"Perlambatan ini kan karena keluar masuk rest area. Persoalannya, saat mobil keluar terjadi perlambatan yang diikuti oleh yang lainnya sehingga menjadi padat. Kita besok akan evaluasi agar rest area tak menjadi sumber kemacetan," ungkapnya.

Sebenarnya, kata Budi, Jasa Marga dan BPTJ sudah melakukan penataan dengan baik terhadap kawasan rest area, termasuk menerapkan zona-zona khusus tujuan pengendara.

"Tahun ini sudah dilakukan recovery dan penataan dengan baik. Termasuk sudah ada zona, ketika pengendara akan masuk ke rest area, itu [tujuannya] akan kemana? Jadi sudah ada jalan khusus. Juga dengan pedagang, sudah ditata," katanya.

Meski demikian, pihaknya sudah memiliki beberapa rencana untuk kemudian diterapkan di sejumlah rest area yang dinilainya sudah terbilang padat. Rencana itu antara lain mengubah lajur agar tak terjadi penumpukan.

"Ini perlu penanganan khusus, besok kita akan mulai evaluasi di rest area," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper