Bisnis.com, JAKARTA-- Regus, penyedia solusi kerja fleksibel memperluas investasinya di Indonesia dengan pembukaan pusat bisnis keenambelasnya di Jakarta.
Vijayakumar Tangarasan, Country Head untuk Regus Malaysia, Indonesia dan Brunei mengatakan Regus mulai beroperasi di Indonesia pada 2006 dan dengan ekspansi baru-baru ini, sekarang mengembangkan 22 business centre yang tersebar di sekitar kota-kota di Indonesia.
“Saat ini ada 16 pusat bisnis yang beroperasi di Jakarta termasuk Serpong, dan satu di Bali, Balikpapan, Makassar, Surabaya, Bandung dan Medan,” katanya Selasa (15/5/2018).
Vijayakumar menambahkan banyak perusahaan di Indonesia mempertimbangkan pengaturan kerja yang fleksibel karena invasi internet berkembang pesat di negara ini, dan nilai dari gaya kerja ini telah terbukti meningkatkan produktivitas.
Kehadiran solusi perkantoran memungkinkan bisnis di Jakarta untuk memperoleh, menumbuhkan atau mempertahankan fleksibilitas di tempat kerja dengan membantu meminimalkan salah satu biaya terbesar dalam melakukan bisnis, yakni biaya yang terkait dengan penyewaan, memperlengkapi dan mengatur ruang kantor mereka.
Pengaturan kantor yang fleksibel, kata dia, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan atau menurunkan skala, dan membuat mereka memasuki pasar baru dengan mudah.
Baca Juga
Jaringan global perusahaan imbuh dia juga memungkinkan bisnis di Indonesia untuk mengeksplorasi ekspansi di luar Jakarta dan Indonesia. Sebab, kata dia, jaringan tempat kerja memungkinkan bisnis untuk beroperasi di mana saja, tanpa perlu biaya mendirikan atau investasi modal karena menghubungkan 1,5 juta profesional yang berpikiran serupa.
Jaringan kantor, co-working space, dan ruang rapat Regus saat ini mencakup 3.000 lokasi di lebih dari 1.000 kota dan lebih dari 100 negara, dan melayani 1,5 juta anggota setiap bulan
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat di Indonesia, terutama di Jakarta sebagai ibukota, telah terjadi perkembangan bisnis baru yang cepat. Ketika perusahaan-perusahaan mencari cara untuk mengefisiensikan dengan cepat peningkatan infrastruktur dan biaya real estat, keinginan untuk solusi tempat kerja yang fleksibel semakin terdorong,” tekannya.
Jumlah perusahaan yang menerapkan kantor virtual juga terus meningkat, terutama di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Asia Tenggara. Indonesia tidak diragukan lagi sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna internet tertinggi di dunia, menurut statistic internet dunia saat ini ada 143,2 juta pengguna internet di Indonesia, yang mengarahkan perusahaan menuju kemudahan melakukan pekerjaan secara fleksibel.