Bisnis.com, JAKARTA - Crown Group, pengembang Australia yang dipimpin pengusaha Indonesia, akan meluncurkan enam proyek yang tersebar di Indonesia, Australia dan Amerika Serikat dengan total investasi sebesar Rp23,5 triliun.
Iwan Sunito, Komisaris dan CEO Crown Group, mengatakan tahun depan akan menjadi tahun terbesar untuk pengembang tersebut.
“Pada 2019, proyek yang akan diluncurkan dua proyek yang berada di Jakarta, satu proyek di Sydney, satu proyek di Melbourne, dan satu proyek berada di Brisbane,” ujar Iwan di Jakarta, Kamis (12/4).
Khusus untuk proyek yang berada di Amerika Serikat, katanya, akan dibangun di kawasan Los Angeles pada tahun 2020 dengan total investasi A$1 miliar atau sebesar Rp10 triliun. Proyek ini akan menjadi bangunan tertinggi yang digarap oleh Crown Group.
Untuk proyek Australia, Iwan belum memberikan keterangan lanjut proyek apa yang akan diluncurkan di Melbourne, Sidney, dan Brisbane. Namun total investasi yang dikeluarkan masing-masing sebesar Rp1,5 triliun, Rp2 triliun dan Rp3 triliun.
Sementara itu, untuk proyek Indonesia, Iwan mengaku akan membuat dua proyek baru di Jakarta yang belum diungkap lokasi pembangunan proyek. Total investasi dari dua proyek ini sebesar Rp7 triliun.
Baca Juga
Iwan mengatakan akan membangun hunian highrise dengan konsep water-front yang terdiri dari 5.000 unit. Iwan mengaku proyek ini masih dalam proses perbincangan dengan beberapa pihak terkait. “Semoga dalam waktu 2-4 minggu ke depan sudah ditandatangani, dan akan kami beri tahu kembali,” ujar Iwan.
Iwan mengatakan dengan total investasi proyek, 90% pendanaan proyek berasal dari Crown Gorup itu sendiri. “10% lah atau sedikit porsinya kalau dari luar.”
