Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusun DP 0% Berikutnya di Jakarta Timur

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Timur ingin mengoptimalisasi hunian di Jakarta Timur dengan menambah proyek program rumah susun uang muka atau down payment 0% berikutnya masih berlokasi di Jakarta Timur.

Bisnis.com, JAKARTA –  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Timur ingin mengoptimalisasi hunian di Jakarta Timur dengan menambah proyek program rumah susun uang muka atau down payment 0% berikutnya masih berlokasi di Jakarta Timur.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan masih akan membangun proyek rumah susun sewa berikutnya di Jakarta Timur setelah menyelesaikan pembangunan hunian di Pondok Kelapa. Dia tak menampik bahwa Jakarta Timur adalah satu-satunya bagian dari DKI Jakarta yang masih sangat potensial untuk mengembangkan bisnis properti.

“Lahan paling luas ya di Jakarta Timur, kita akan bangun disini, dan tidak sendiri. Kita akan rangkul yang lain [swasta],” ujar Sandiaga di Mal Bassura, Selasa malam (10/4/2018).

Dia menyebut dulu memang ada persepsi bahwa Jakarta Timur adalah area yang sulit untuk dikembangkan dan sulit memperoleh keuntungan. Namun, Sandiaga memberi contoh kehadiran Bassura, salah satu superblok milik Synthesis Development dengan 7.000 unit berhasil menarik minat masyarakat.

“Di Bassura, ada 7.000 unit. Nanti di Prajawangsa juga ada 4.000 unit, itu juga masih di daerah Jakarta Timur,” papar Sandiaga.

Sebelumnya, berdasarkan hasil riset Jones Lang LaSalle, Jakarta Timur dan sekitarnya berada di peringkat kedua setelah Jakarta Barat dan Tangerang dalam sektor pengembangan properti. Meskipun begitu, Head of Research Jones Lang LaSalle Indonesia (JLL Indonesia) James Taylor mengatakan ke depannya Jakarta Timur sampai Karawang akan menjadi pesaing untuk proyek properti di Tangerang.

James beralasan, pemerintah sudah mendorong banyak pembangunan infrastruktur ke Jakarta Timur sampai Karawang. Misalnya, dengan kehadiran jalan tol, kereta, dan light rapid transit (LRT).

"Saya rasa di masa yang akan datang pasar bergeser ke Timur. Karena disana banyak manfaat yang diberikan seperti kereta, jalan tol, LRT, khususnya dengan tingginya permintaan dari pegawai industri, logistik, manufaktur asal Jepang," ungkap James.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper