Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar permasalahan dalam praktik impor pangan serta peluncuran The Secured Overnight Financing Rate (SOFR) oleh The Federal Reserve Bank of New York menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Rabu (4/4/2018).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Impor Pangan Penuh Masalah. Indikasi akhirnya praktik impor pangan penuh dengan masalah terkonfirmasi oleh hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan. Lembaga itu menemukan kelemahan dalam sistem pengendalian internal atas pengelolaan tata niaga. (Bisnis Indonesia)
Masa Sulit Emiten Properti. Sebagian besar emiten properti kesulitan mengerek pendapatan dan laba pada tahun lalu akibat lemahnya permintaan. Kondisi ini diperkirakan berlanjut pada tahun ini dan pulih setelah periode politik selesai. (Bisnis Indonesia)
Pelaporan Data Dimulai. Pemerintah memastikan hampir semua lembaga keuangan utama sudah mendaftar ke Direktorat Jenderal Pajak terkait akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan. (Bisnis Indonesia)
Pertamina Bisa Cepat Rampungkan Kilang Rp412 T. Pelaku usaha sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) hingga industri petrokimia menyambut baik aturan baru penambahan tax holiday, yang mencapai 20 tahun untuk investasi di atas Rp30 triliun. Hal ini bisa mempercepat rampungnya proyek-proyek penting, seperti kilang PT Pertamina (Persero) yang nilainya sekitar US$30 miliar atau Rp412 triliun. (Investor Daily)
Cermati Acuan Baru Suku Bunga Amerika. Selama ini, naik turun bunga acuan Federal Reserve (Fed Rate) selalu membikin panas dingin pasar keuangan global. Bagaimana kalau Amerika Serikat (AS) memiliki dua bunga acuan? Boleh jadi, volatilitas pasar keuangan bakal lebih sering. Pelaku pasar finansial harus mengantisipasinya. Maklum, mulai tadi malam, The Federal Reserve Bank of New York meluncurkan The Secured Overnight Financing Rate (SOFR). (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
