Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar akuisisi Ele.me oleh Alibaba serta pembalasan yang dilancarkan China terhadap produk-produk impor Amerika Serikat (AS) mewarnai media nasional pada hari ini, Selasa (3/4/2018).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Pentingnya Emansipasi dalam Kerja. “Tidak ada perekonomian yang dapat tumbuh mencapai pertumbuhan potensialnya kecuali pekerja laki-laki dan perempuan berpartisipasi sepenuhnya.” Hal itu disampaikan oleh Chief Executive Officer Bank Dunia Kristalina Georgieva melalui rilis laporan Bank Dunia yang bertajuk Women, Business, and the Law 2018, pekan lalu. (Bisnis Indonesia)
Alibaba Akuisisi Ele.me. Alibaba Group Holding semakin melebarkan sayapnya dalam bisnis pengiriman makanan dan jasa dengan mengambil kendali perusahaan rintisan Ele.me di China. Menurut pernyataan resminya yang dikutip Reuters pada Senin (2/4), Alibaba bersama afiliasinya, Ant Small & Micro Financial Services Group Co. Ltd. telah memiliki setidaknya 43% saham Ele.me. (Bisnis Indonesia)
Wall Street Tumbang. Bursa saham Wall Street jatuh pada perdagangan Senin (2/4/2018), tertekan saham sektor teknologi di tengah kekhawatiran investor atas perang dagang yang kembali bangkit. (Bisnis.com)
Perang Dagang Resmi Dimulai. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China resmi dimulai. Senin (2/4), China menerapkan tarif bea masuk hingga 25% terhadap 128 produk dari AS. (Kontan)
Akuisisi Ele.me, Daya Saing Alibaba Melesat. Raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holdings melebarkan ekspansi. Kemarin (2/4), Alibaba mengumumkan akan menguasai sepenuhnya saham platform pengiriman makanan Ele.me. Alibaba akan membeli saham luar biasa yang belum dimiliki pemegang saham lain termasuk Baidu. (Kontan)
Tiongkok Kenakan Tarif Impor 128 Produk AS. Pasar finansial dunia di awal perdagangan pekan ini dihinggapi lagi oleh kekhawatiran terkait kemungkinan pecahnya perang dagang global. Tiongkok pada Senin (2/4) membalas tindakan Amerika Serikat (AS) sebelumnya dengan mengumumkan pengenaan tarif atas 128 produk impor AS. (Investor Daily)