Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Insiden Pasar rumput: Menteri BUMN Rombak Direksi Waskita

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan merombak jajaran direksi PT Waskita Karya Tbk pasca-beruntunnya peristiwa kecelakaan konstruksi, terutama insiden terbaru di Pasar Rumput.
Proyek Rusun Pasar Rumput/Antara-Aprilio Akbar
Proyek Rusun Pasar Rumput/Antara-Aprilio Akbar

Bisnis.com,JAKARTA—Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan merombak jajaran direksi PT Waskita Karya Tbk  pasca-beruntunnya peristiwa kecelakaan konstruksi, terutama insiden terbaru di Pasar Rumput.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan penggantian direksi akan dilakukan pada 6 April 2018 melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Rini sangat menyesalkan insiden konstruksi yang beruntun terjadi satu tahun belakangan ini.

Rini memastikan akan menambah satu direksi khusus yang memiliki keahlian di bidangnya untuk menangani dan memperbaiki tingkat keamanan dan keselamatan dalam konstruksi.

“Saya sedih tentunya. Saya beberapa kali warning ke waskita. Tapi yang terjadi salah satunya  manajer proyek sebelumnya juga kami ganti. Tapi yang paling utama akhirnya direksi juga harus kami rubah. Saya harapkan demikian ini  bisa memperbaiki tingkat komitmen terhadap keamanan konstruksi,”katanya Senin (19/3) usai Rapat di Kemenko

Selain itu PT Waskita Karya Tbk dinilai hanya  menjalankan prosedur yang diberikan Kementerian BUMN, untuk diterapkan proyek-proyek tol, jalan, jembatan dan LRT dan tidak dilakukan di proyek-proyek gedung.

Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan ( KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang menyatakan, Waskita tidak mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh Kementerian BUMN.

"Direksi Waskita tidak menjalankan secara penuh arahan kementerian BUMN. Review Manajemen QHSE termasuk SOP/prosedur-prosedur safety dan lain-lain. Oleh karena itu, Kementerian BUMN akan merombak Direksi Waskita dan menambah satu jabatan direksi, Direktur QHSE,”katanya Senin (19/3).

Bambang menegaskan, tugas dari direksi baru tersebut secara garis besar, untuk menjamin kualitas sesuai standard yang ditetapkan serta manajemen HSE berjalan baik sesuai aturan-aturan yang berlaku serta "safety first" menjadi budaya korporasi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Proyek rumah susun yang digarap Waskita kembali memakan korban meninggal dunia akibat jatuhnya besi hollow 4x4 cm dalam proyek Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta Selatan . Sehingga Waskita harus menghentikan sementara proyek tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper